Detikkasus.com | Sumatera Barat – Pembangunan Renovasi Lapangan Cindua Mato (LCM) yang sedang berjalan saat ini. Banyak menuai kritikan dari tokoh-tokoh masyarakat Tanah Datar seperti H.Eri Munafri dan Salah seorang anggota DPRD Tanah Datar Nurhamdi Zahari, Mantan-mantan pejabat serta masyarakat lain yang belum mengetahui atau belum paham apa tujuan yang sebenarnya Lapangan Cindua Mato (LCM) setelah selesai pengerjaannya.
Hal ini diluruskan dan dijelaskan oleh Kadis Parpora Abdul Hakim kepada media ini melalui pesan singkat watshaap mengatakan, manfaat pembangunan yang ada di Lapangan Cindua Mato (LCM). Adalah dengan tidak merubah fungsi tapi “Memperindah” dan “Mempercantik” dan sekaligus melengkapi sarana utk kebutuhan publik.
Renovasi Lapangan Cindua Mato (LCM) Batusangkar yang sedang dalam pengerjaan saat ini, memang menimbulkan banyak tanggapan dan kritikan dari beberapa tokoh masyarakat.
Sebenarnya saat perencanaan sudah melalui kajian dan pertimbangan dari berbagai aspek. Renovasi atau pembangunan yg dilaksanakan sekarang dilapangan LCM, sudah sesuai kajiannya tidak akan merubah fungsi tetapi lebih kepada memperindah, mempercantik dan sekaligus melengkapi sarana utk kebutuhan publik. Kata Abdul Hakim.
Sesuai fungsinya, alun- alun diperluas manfaatnya sepenuhnya menjadi ruang publik. Disitu masyarakat bersilaturahmi, dapat menikmati atraksi, ruang internet, publik tetap dapat berolahraga serta tempat sholat i’d dan idul adha juga menjadi lebih luas. Bahkan lapangan upacara pun tidak dihilangkan dan bahkan lebih Refresentatif.
Sehubungan pemanfaatan oleh oknum untuk perbuatan-perbuatan negatif, semoga saja tidak menjadi kenyataannya. Pemerintah Daerah berharap semua komponen tentu punya tangung jawab untuk mengawasinya dan memeliharanya.
Pada Th 2020 mendatang Insyaallah siap renovasi keseluruhan Lapangan Cindua Mato (LCM) oleh Kementerian PUPR. Bahkan lebih luas dari sebelumnya ,(dulu 192 m2 sekarang 225 m2). Ucap Abdul Hakim.(Yt)