Detikkasus.com | Sumut – Terkait pekerjaan Dana Desa (DD) 2017 kades Tebing tinggi kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) akan dilaporkan ke Pihak berwajib.
Pasalnya salah satu pengusaha Cahaya Baru yang merasa kecewa dan tertipu atas tindakan yang dilakukan oleh oknum kepala desa itu dengan tidak adanya niat baik untuk melakukan pembayaran hutang piutang bahan meterial sejak awal tahun 2018 lalu.
Informasi yang dihimpun dilapangan awal bermula saat adanya pemeriksaan inspektorat Serdang Bedagai pada pekerjaan Drainase tahun 2017 di Dusun I itu pada awal tahun 2018 lalu sehubungan dalam pelaksana pekerjaan itu dinillai tidak selesai,sehingga oknum kades tersebut kusuk kasak mencari pinjaman untuk menyelesaikan pekerjaan itu.
Beberapa rekanan sangat prihatin melihat oknum kades tersebut sehingga rekananpun berusaha untuk membantu dan melakukan mediasi pada kades dan pihak pengusaha CH untuk menyiapkan pekerjaan yang tidak diketahui pasti penyebab terbengkalainya pekerjaan itu.
Mediasipun dilakukan yang disertai surat perjanjian persetujuan kedua belah pihak ,dengan perjanjian pembayaran pelunasan bahan meterial itu akan dibayar setelah adanya pencairan DD tahun 2018 silam .namun sangat disayangkan hingga saat ini belum ada tanda-tanda niat baik dari oknum tersebut untuk melakukan pelunasan hutang piutang bahan material terhadap pihak pengusaha CH tersebut.
beberapa rekananpun Sudah melakukan mediasi, bahkan Ketua Asosiasi Kepala Desa Kecamatan Tanjung Beringin Safril telah ikut melakukan mediasi terhadap oknum kades tersebut. Untuk melakukan pelunasan namun hasilnya nihil.
Sehingga pihak pengusaha CH akan melaporkan ke pihak berwajib.
Saat dikonfirmasi pihak pengusaha CH ZN di ruang kerjanya jum,at (24/5/2019) Mengatakan “Saya sangat kesal terhadap oknum kades,yang gak mau usahakan mau melunasi menghubungi kita pun tidak. Sedangkan kita berupaya untuk membantunya agar pembangunan yang diprioritaskan dapat terlaksana di desanya”Ungkapnya .
Namun hingga kini oknum tersebut tidak ada sama sekali datang untuk melakukan pelunasan ,sehingga saya merasa tertipu dan dirugikan. Kita akan melaporkan hal ini ke pihak berwajib untuk mendapatkan perlindungan hukum ungkap ZN
Sedangkan oknum kades tersebut di jumpai untuk konfirmasi tidak ada dikantornya , di hubungi melalui via ponsel tidak aktif.
Memurut pantauan media hingga saat ini cukup banyak pekerjaan desa tersebut di borongkan pada pihak ke tiga sehingga pekerjaan itu terkesan amburadul.(@$)