Detikkasus.com|JATENG & DIY
DEMAK – Hampir seluruh warga dusun Cabean Desa Sidorejo Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak mendukung pembangunan pabrik pupuk yang rencananya akan dibangun dalam waktu dekat di daerah tersebut.
Hal itu diungkapkan beberapa warga Dusun Cabean saat melakukan audiensi bersama Kades Sidorejo dan perwakilan dari Saprotan Utama yang juga dihadiri oleh jajaran Forkopimcam Karangawen bertempat di GOR Desa Sidorejo, Selasa (15/11/2022) pukul 09.00 WIB.
Kades Sidorejo, Warnoto Utomo mengatakan, dengan dibangunnya pabrik pupuk akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pertumbuhan perekonomian dengan berbagai sektor perdagangan konsumsi dan jasa akan menjadikan masyarakat sekitar semakin maju.
“Kalau saya selaku Pemerintah Desa sangat mendukung dengan adanya pendirian pabrik Saprotan Utama, saya mendukung karena untuk peningkatan warga kami,” ungkapnya.
Warnoto menjelaskan, dengan dibangunnya pabrik pupuk itu, banyak pengangguran di daerah Dusun Cabean dan sekitarnya yang bisa bekerja di tempat tersebut .
“Yang kedua, desa saya juga maju dan warga nanti bisa usaha, jualan di depan pabrik SU. Intinya saya kembalikan ke warga, warga kalau sudah mendukung, saya tetap mendukung sudah itu saja. Kalau masalah ada yang pro kontra itu mungkin dia kan perbatasan dengan SU. Kalau saya, tetap saya kembalikan ke warga,” ujarnya.
Tokoh masyarakat Desa setempat, Asep Haryanto mengatakan, hampir seluruh warga di dusun Cabean Desa Sidorejo mendukung penuh rencana pembangunan pabrik pupuk tersebut.
“Intinya dengan nanti dibangunnya pabrik Saprotan Utama yang bergerak di bidang perindustrian pupuk itu akan sangat membantu warga Sidorejo khususnya Cabean,” ucapnya.
Asep berharap dengan dibangunnya pabrik pupuk di desanya nanti, selain bisa menyejahterakan warga sekitar juga dapat mengurangi jumlah pengangguran.
“Karena apa, jelas akan menambah penghasilan, menambah lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran yang utamanya di situ. Kedepannya nanti ekonomi warga itu akan terbantu dengan adanya pabrik tersebut,” paparnya.
Asep menerangkan, pabrik pupuk Saprotan Utama rencananya akan dibangun di wilayah RT 02 RW 05 Desa Sidorejo Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Ada beberapa warga di dekat daerah tersebut yang terdampak pembangunan pabrik itu. Salah satunya adalah warga RT 02 RW 05 Dusun Cabean.
“Total disini ada 28 KK yang berdekatan. 25 KK sudah setuju dan tanda tangan, sedangkan 3 KK belum tanda tangan,” jelasnya.
Sementara itu, Kaswi, warga Cabean RT 02 RW 5 Desa Sidorejo yang belum menandatangani kesepakatan warga dengan pihak Saprotan Utama mengungkapkan, jika dirinya sampai saat ini belum tanda tangan karena uang kompensasi yang ditawarkan dari pihak pabrik kepadanya belum sesuai dengan apa yang ia harapkan.
“Dulu kronologisnya itu ada keamanan daerah sini datang ke rumah saya menjanjikan kalau sini akan ada pembangunan pabrik, mohon jangan dipersulit, nanti ada amplopnya Rp 10 juta. Terus saya oke setuju dan bilang sama tetangga-tetangga saya. Kita tidak menolak, kita setuju, kan harusnya ada kompensasi seperti yang dijanjikan dulu gitu lho. Harusnya dikumpulkan, kok gak pernah dikumpulkan baru kali ini,” kata Kaswi.
Kaswi meminta pihak Saprotan Utama bisa mendengarkan keluhannya. Ia juga mengaku setuju dengan rencana pembangunan pabrik pupuk itu. Namun, sebelum pabrik itu dibangun, ia berharap agar nilai kompensasi bisa ditambah sesuai dengan yang dijanjikan oleh salah satu warga kepadanya.
“Kita tidak menghambat, tidak menghalang-halangi, tapi katanya prosedur kan ada izin lingkungan izin IMB yang bersinggungan langsung dengan tanah, katanya gitu toh, la aku kan mengikuti prosedur itu, apa salah. Kita mendukung kita kan warga kecil, kalau bisa kan bisa kerja di situ,” ungkapnya.
(Red)