Detikkasus.com | Sumut, Humbahas. Diduga tidak senang disoroti soal realisasi pelaksanaan penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) 2019, Kepala Desa Paranginan Selatan (Parsel) Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Juanda Sianturi emosi dan bentak-bentak wartawan bahkan melontarkan ucapan mengancam akan membawa massa dari Dusun IV Paranginan bila pekerjaan yang disoroti diberitakan.
Awalnya, awak media mencoba menelusuri salah satu kegiatan di Dusun IV, yaitu Pembagunan Irigasi dari Dolok Nagodang menuju areal persawahan Unduk Sanggar yang menggunakan ADD tahun 2019 sebesar Rp.282.583.100,-. Dari hasil pantauan awak media di lokasi, terlihat pembangunan irigasi tersebut banyak kekurangan dan diduga tidak sesuai RAB. Salah satunya yang paling mencolok adalah, bagunan irigasinya sebahagian tidak menggunakan lantai pada saluran dan sebahagian sudah tambal sulam bahkan ada yang tidak pakai Plesteran sama sekali.
Melihat kondisi bangunan irigasi tersebut, akhirnya awak media mencoba menghubungi Kepala Desa melalui telephon selulernya dan mengirimkan pesan via WhatsApp dengan maksud melakukan klarifikasi, namun tidak ada jawaban.
Tidak berapa lama atau sekitar 3 jam setelah pesan dikirimkan lewat WA, Kepala Desa (Juanda Sianturi) menghubungi balik salahsatu wartawan dengan telepon selulernya dan melontarkan kata-kata kasar yang arongan serta bernuansa melecehkan profesi wartawan. Selain bahasanya yang kasar, Kepala Desa juga melontarkan ucapan bernada mengancam akan membawa massa dari Dusun IV.
Awak media yang menerima telepon menghidupkan speaker sehingga para awak mediapun mendengar jelas kearogansiannya berbicara, sehingga pembicaraanpun di rekam. Dalam rekaman percakapan itu, Kades menyampaikan keberatannya terhadap wartawan karena melakukan pemotretan proyek pembangunan irigasi tersebut. Sementara, alasan Kepala Desa bangunan irigasi tersebut tidak dibuat lantai salurannya akibat musim hujan dan tergenang air.
“Salurannya masih tergenang air, makanya tidak bisa dibuat lantainya. Coba pekerjaan tersebut sampai diberitakan, saya akan bawa massa dari Dusun IV,” ucap Kepala Desa Paranginan Selatan Juanda Sianturi melalui telephon selulernya dengan maksud mengancam dan mengintimidasi wartawan.
“Bahkan Kepala Desa Juanda Sianturi juga mengatakan dengan entengnya, beritakanlah biar kamu tau apa yang terjadi padamu”, Ujarnya dengan angkuh. (Evendy/TIM).