Detikkasus.com l Labuhabatu Kamis (12/09/2019), Nara sumber mengatakan ada empat poin yang janggal di desa kami N2, Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhabatu Provinsi Sumatera Utara. Point kejanggalan tersebut menurut kami adalah sebagai berikut: 1). “Ketika musim peng hujan Dusun satu sering banjir disebabkan Drainase atau parit tidak ada, Sehingga tak jarang rumah warga jadi sasaran limbah dari kotoran hewan lembu serta kotoran manusia.
2). Sa’at Musyawarah Desa diadakan hanya orang-orang tertentu (Pilihan Kades) yang datang, Sehingga penggunaan Dana Desa dinilai sangat tidak transparan, 3). Kemudian Pemberdayaan olahraga untuk masyarakat jenis Karang Taruna tidak ada dipungsikan, 4). Dan perangkat atau jabatan Kaur atas nama SUPRIANTO disinyalir bukan haknya yang sebenarnya”.
Berdasarkan informasi dari Nara sumber yang ada di diatas, Kemudian sekitar pukul 10:45 wib Awak media ke Kantor Desa N2, Akan tetapi DEWI SAPUTRA Kepala Desa tidak ada diruangan kantor kerjanya, Dengan melalui situs WhatsApp kemudian awak media mengkonfirmasi Dewi Saputra, Akan tetapi hingga sa’at ini beliau tidak membalasnya.
KHAIRIL ASADI SE Sangat menyanyangkan sikap DEWI SAPUTRA yang tertutup informasi, Atau “Mungkinkah dirinya sebagai kepala desa diajarin oleh atasannya dari instansi PMD dan Inspektorat, Untuk tidak perlu melayani konfirmasi dari Jurnalis, Sebab dirinya sebagai kades sangat dilindungi oleh atasannya”.
Atau memang dengan niat sengaja dari pribadinya sendiri tidak mau membalas konfirmasi dari Jurnalis, Agar semua rencana busuknya tidak terungkap kepublik. “Maklumlah selagi memegang tampuk kekuasaan, Apasih yang tidak bisa dilakukan selagi ada yang mendukungnya”. Tak jauh beda dengan kisah masa Cendana lagi populernya berkuasa, Ujar Khairil (J. Sianipar)