Kades Larolanu Prioritaskan Kesehatan Warganya

Detikkasus.com | Bombana,Sulawesi Tenggara.

Dua kali menjadi pelaksana desa dan dua kali terpilih sebagai Kades Larolanu definitif, RUSLAN tentu sudah banyak menorehkan prestasi dalam mengemban amanah warganya.

Kepala desa dua periode ini kini mulai fokus membangun desanya dari segi kesehatan sebagai hak asazi atau hak dasar seorang warga negara.

Dengan letak geografi yang cenderung terisolasi dari pusat kota dan pemerintahan Kabupaten Bombana, Desa Larolanu, Kecamatan Kabaena Utara tentu saja jauh dari jangkauan petugas medis puskesmas kecamatan, terlebih lagi petugas kesehatan dari kabupaten yang harus menyeberangi laut dan diombang-ambingkan gelombang selama kurang lebih lima jam di atas kapal kayu.

Kapal very juga merupakan salah satu alternatif alat transportasi pilihan masyarakat Kabaena secara umum, namun jadwalnya hanya dua kali dalam seminggu.

Baca Juga:  Polsek Tejakula Ciptakan Kemanan Wilayah Dengan Melaksanakan Razia Ranmor di Depan Mako

Kondisi terisolasi inilah yang kemudian menginspirasi RUSLAN dan warga Desa Larolanu untuk menjadikan sisi kesehatan masyarakat sebagai skala prioritas penggunaan dana desa selama dua tahun berturut-turut mulai dari Tahun 2019 sampai di Tahun 2020 ini.

Ditemui di kediamannya pada hari Selasa (1/9/2020), kepala desa yang terkesan sangat ramah ini menjelaskan bahwa warganya sangat khawatir apa bila sewaktu-waktu ada di antara mereka mengalami sakit dan harus dirujuk di rumah sakit.

“Keadaan di sini mengkhawatirkan pak. Beberapa tahun lalu, kami harus memikul motor menyebrangi genangan air seukuran pinggang orang dewasa. Syukurlah sekarang jalanan sudah ditimbun,” ucap Ruslan.

Baca Juga:  Melalui Dana Desa, Kades Rahadopi Bangun Berbagai Infrastruktur

Berasar kondisi inilah, Ruslan dan warga memutuskan untuk membangun Gedung POSKESDES seukuran 6×8 meter dengan anggaran Rp 242.993.000,-

Pada tahun ini Ruslan kembali menganggarkan Rp 258.000.000,- untuk pembelian 1 unit Mobil Ambulance type Toyota Avanza E yang telah dilengkapi dengan fasilitas kesehatan sebagaimana mobil ambulance pada umumnya.

“Mobil ini semata-mata untuk kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Desa Larolanu pak. Tidak bisa digunakan untuk keperluan lain karena tempat duduknya sudah diubah menjadi mobil ambunce. Ini sangat membantu sekali,” lanjutnya.

Di samping itu Ruslan juga sudah membangun berbagai infrastruktur desa di tahun 2019 seperti Gedung PAUD ukuran 7 x 9 meter dengan fasilitas 2 RKB dan sebuah ruang kantor untuk kepala sekolah dan para tenaga pengajar.

Baca Juga:  Personil Polsek Singaraja Lakukan Penjagaan Amankan Pengunjung di Kawasan Obyek Wisata

Masih di tahun 2019 Ruslan juga membantu warganya dengan membangun wc untuk rumah-rumah warga sebanyak 2 unit, di samping pembuatan talud sepanjang 200 meter dengan anggaran Rp 301.545.000,-

Dengan adanya pandemi Covid-19 di tahun 2020 ini selain pembelian mobil ambulance tadi, dana desa praktis hanya digunakan untuk penanganan covid dalam bentuk pembagian BLT DD dan pencegahan penularan wabah virus corona.

“Semoga saja pandemi virus ini cepat belalu pak, sehingga di tahun 2021 nanti kami sudah bisa membangun infrastruktur lainnya”, pungkas Ruslan.

Laporan : Hamka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *