Detikkasus.com | Konawe – Sulawesi Tenggara.Sejak dilantik sebagai Kades Lamelai lima bulan yang lalu (10/02/2020), HERMANSYAH langsung tancap gas membangun desanya.
Dengan kucuran Dana Desa Tahun Anggaran 2020 yang terbilang besar, Rp 809.000.000,- dibandingkan beberapa desa lainnya di Kec. Meluhu, Kab. Konawe, Sultra, Hermansyah, kades yang masih muda dan energik tersebut berupaya menyerap aspirasi warganya.
Dengan topografi Desa Lamelai yang berada di tengah ruas jalan penghubung antara Kab. Konawe dan Kab. Konawe Utara, desa ini boleh dikata berada di tengah hutan.
Kondisi inilah yang kemudian menginspirasi Kades Lamelai untuk menjadikan desanya lebih terang benderang dari kondisi sebelumnya.
Dalam upayanya mencapai cita-cita tersebut, Kades Lamelai menunjuk seorang Tokoh Pemuda di desa itu yang berasal dari kalangan akademisi, MURSALIM, S.Pd untuk menjabat sebagai Sekeraris Desa Lamelai.
Kolaborasi kedua tokoh muda inovatif inilah yang kemudian menjadikan warga di desa itu semakin percaya diri menapaki hari-hari mereka.
Salah satu program yang masuk dalam skala prioritas warga Desa Lamelai yang kemudian diakomodir oleh kepala desa dan jajarannya adalah pengadaan lampu jalan di 110 titik, menyusuri sepanjang jalan utama dan lorong-lorong desa itu yang dihuni sekitar 130an KK.
Slogan ‘Kota di Tengah Hutan’ bukanlah sesuatu yang mustahil bila saja lampu jalan di 100 titik tersebut sudah menyala. Hal ini sangat membantu bagi para pengguna jalan khususnya di malam hari.
Saat ditemui di kediamannya oleh wartawan media ini Kamis,25/06/2020 Hermansyah lebih jauh mengatakan:
“Selain penanganan Covid-19, pengadaan lampu jalan adalah skala prioritas kami. Menjadikan desa ini sebagai Kota di Tengah Hutan merupakan impian saya bersama Pak Sekdes dan seluruh warga”.
Pembangunan sarana olah raga juga mendapatkan perhatian dari Kades dan Sekdes muda tersebut. Mursalim menjelaskan bila pembuatan lapangan futsal juga merupakan upaya pemerintah desa dalam menyalurkan minat dan bakat anak muda di desa mereka.
“Lapangannya akan kami buat sesuai standar nasional. Ada lampunya, ada kursi penonton dan prasarana lainnya”, ujar Mursalim, mantan mahasiswa alumni UHO tersebut.
Saat ditanya soal penanganan Covid-19, Kepala Desa Lamelai menjelaskan bila seluruh KK yang layak dapat BLT DD sudah menerima bantuan.
“Ada 47 KK yang ditetapkan dalam rapat finalisasi penetapan calon penerima BLT DD. Bantuannya sudah kami salurkan pada hari Jum’at, 12 Juni 2020 yang lalu. Pak Camat Meluhu, Kapospol, Babinsa, Babinkamtibmas, PLD dan PDTI juga hadir dalam acara itu pak”, tutup Hermansyah.
Laporan:Hamka.