Kabupaten Ponorogo Kembali Mendapat Predikat Dengan Kabupaten Open Defecation Free di Tahun 2020

Rabu, 25 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONOROGO I detikkasus.com – Kembali Ponorogo mendapat predikat ODF, Setelah Tim verifikator melakukan uji lapangan, Kabupaten Ponorogo akhirnya berhak menyandang gelar Kabupaten ODF (Open Defecation Free) atau terbebas dari masyarakat yang Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Hal ini setelah tim verifikator melakukan uji lapangan ke belasan titik di beberapa pelosok wilayah untuk membuktikan bahwa Ponorogo sudah benar-benar ODF.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Jawa Timur yang juga Ketua Tim Verifikator ODF Provinsi Jatim Vitria Dewi, Rabu (25/11/2020) usai menyerahkan Sertifikat ODF untuk Kabupaten Ponorogo kepada Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ponorogo Soedjarno menyatakan, dari penilaian yang dilakukan selama dua hari terakhir, yaitu Selasa dan Rabu (24-25/11/2020), timnya telah mendapati Ponorogo sebagai wilayah yang layak disebut Kabupaten ODF Tingkat Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga:  LSM PMPRI Sumut Berikan legalitas DPC Kota Pematang Siantar dan DPC Kabupaten Simalungun

“Kami tim yang terdiri dari Dinkes Provinsi, pengusaha sanitasi, dari kabupaten tetangga, asosiasi pengusaha sanitasi dan para profesional. Di berbagai desa yang kami kunjungi, secara fair dan independen kami nyatakan Ponorogo layak disebut sebagai Kabupaten ODF Tingkat Provinsi,” terang Vitria.

Baca Juga:  Pembangunan Pagar sawah, Desa Tebing Tinggi.

Meski begitu, masih ada beberapa catatan yang ditemukan oleh tim terkait ODF kali ini. Yaitu bahwa masih ada jamban sehat semi permanen yang masih perlu ditingkatkan agar derajat kesehatannya membaik, ada wc bersama untuk beberapa rumah dan beberapa catatan kecil yang harus terus diperbaiki serta dibantu oleh semua pihak agar kondisi yang ada saat ini bisa memenuhi standar.

“Yang jelas, dari verifikasi kami, masyarakat sudah tidak BAB sembarangan. Dan Ponorogo ini istimewa, sebab masih bisa menjadikan wilayahnya ODF walaupun di tengah pandemi. Tentu ini kerja yang luar biasa oleh semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang sehat,” tandas Vitria.

Baca Juga:  Keamanan dan Ketertiban Desa Binaan Harapan Bhabinkamtibmas Penyabangan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorgo Rahayu Kusdarini mengatakan, Capaian ODF di tengah pandemi ini tidak boleh membuat masyarakat lengah. Seluruh pihak harus turut menjaga kesehatan lingkungannya dengan tidak BABS. “Tetap semangat dan saling bersinergi dalam mewujudkan kabupaten Ponorogo Sehat,” harapnya.(Fadhil/Anang Sastro).

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:10 WIB

Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Berita Terbaru