Humbahas l Detikkasus.com – Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sibolga Rita Masyita Ridwan menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan menyampaikan ungkapan syukur dan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan atas capaian UHC yang telah diraih per 01 Oktober 2023. Hal ini telah sesuai dengan peta jalan UHC yang tercantum dalam perpres 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
UHC yang diraih ini tidak hanya berbicara tentang cakupan peserta saja namun UHC yang dibarengi dengan
peningkatan mutu layanan oleh fasiltas kesehatan yang mudah, cepat dan setara (tidak diskriminasi).
Sehingga berpengaruh pada akses peserta dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan. Butuh proses dan persiapan yang melibatkan peran penting dari semua OPD dalam melakukan pemutahiran data penduduk yang didaftarkan dalam kepesertaan Program JKN adalah data yang valid dan akurat.
Di seluruh fasilitas kesehatan telah dilengkapi dengan Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP). Peserta yang dilayani dapat langsung memberikan penilaian kepada Fasilitas tersebut melalui pengisian KESSAN yang dapat diakses melalui portal quick respon BPJS Kesehatan (POROS) di Failitas Kesehatan atau melalui Aplikasi Mobile JKN,” ujar Rita. Kamis (19/10-2023)
Atas Capaian UHC di Kabupaten Humbang Hasundutan, BPJS Pusat memberikan UHC AWARD kepada Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan. Kegiatan Launching Penyerahan Piagam dan Sertifikat
Penghargaan UHC untuk Kabupaten Humbang Hasundutan akan disampaikan langsung oleh Deputi Direksi Wilayah I BPJS Kesehatan didampingi oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sibolga kepada Bupati Humbang Hasundutan, DPRD beserta jajaran yang direncanakan dilaksanakan pada Sabtu (28/10-2023), bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Atas kerja keras dari berbagai stakeholder, maka terhitung tanggal 1 Oktober 2023 Humbang Hasundutan sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC).
Hal ini merupakan suatu prestasi besar dan kerja keras dari semua pihak yang telah menjalankan perannya masing-masing. Mulai dari pemangku kepentingan, tokoh masyarakat, sampai perangkat desa juga memiliki peran bersama dalam mendata warganya yang membutuhkan, begitu juga tenaga kesehatan yang tanpa kenal lelah memberikan pelayanan terbaik.
Sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dalam meraih UHC 01 Oktober 2023
dibarengi dengan adanya program inovasi dari RSUD Doloksanggul yaitu Inovasi Pramugari JKN yang bertujuan untuk memastikan pelayanan pro aktif kepada peserta JKN dengan menunjuk seorang Manager Officer yang berperan sebagai koordinator, fasilitator, pemberi advokasi dan edukator dan bertugas untuk
memastikan peserta yang berkunjung mendapatkan pelayanan yang sesuai di seluruh titik layanan kesehatan mulai dari pasien datang dilayani sampai dengan pulang sebagai upaya dalam hal peningkatan mutu layanan dan mencegah keluhan peserta atas layanan.
Raihan UHC Award Humbang Hasundutan ini sangat membantu pelayanan kesehatan bagi masyarakat dimana akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga semakin baik dan perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan. Selanjutnya, masyarakat yang belum tercover sebagai peserta BPJS, maka diharapkan dapat langsung mendaftar sebagai peserta aktif tanpa masa tunggu aktivasi aktif selama 14 hari.
Success Story gagasan UHC ini berawal dari komitmen Bupati Humbang Hasundutan yang disampaikan pada saat launching Mal Pelayanan Publik (MPP) agar Kabupaten Humbang Hasundutan secepatnya mencapai Universal Health Coverage (UHC).
Terhitung sejak 01 Oktober 2023, sebanyak 198.578 (Seratus Sembilan puluh delapan ribu lima ratus tujuh puluh delapan) jiwa penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari total jumlah penduduk 204.711 jiwa atau sebesar 97%.
Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Kabupaten Humbang Hasundutan telah memiliki payung perlindungan
untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan dan kepesertaannya dapat langsung aktif.
Jika diuraikan berdasarkan segmen jenis kepesertaannya terdiri dari 102.132 jiwa (PBI APBN), 36.362 jiwa (PPU), 34.633
(PBPU BP Pemda), 21.708 (PBPU/Peserta Mandiri), dan 3.743 (BP).
(Evendy)