Detikkasus.com | Kabupaten Pelalawan, Masril M.Si baru saja dilantik menjadi Kabid Informasi di Dinas Kominfo Kabupaten Pelalawan. Dalam jabatan barunya itu, ada dua target yang sudah diwacanakan jadi terobosan, terangnya kepada awak media Pada Kamis (17/1/19) di kantor Dinas Perhubungan Pelalawan.
Masril membeberkan wacananya dalam menjalankan jabatan yang baru diembannya. Salah satunya, media centre di kantor Bupati Pelalawan, kembali gunakan untuk PPID (pejabat pengelola informasi dan dokumentasi). Media Centre (MC) kembali dimanfaatkan tempat berkumpul rekan-rekan wartawan seperti dahulu, ungkapnya.
Dikatakan Masril, PPID berfungsi untuk mengkoordinir segala informasi bagi rekan-rekan media. Sehingga kedepan rekan-rekan wartawan tidak mesti harus menemui OPD (organisasi perangkat daerah) yang bersangkutan untuk memperoleh informasi atas kegiatannya, cukup melalui PPID saja. Seluruh OPD yang ada, menyampaikan informasi kepada media melalui PPID nantinya, sebutnya.
Diberitahukan Masril bahwa pada tanggal 6 Februari 2018 yang akan datang, orang inggris akan datang memonitoring PPID di Pelalawan. Maka sebelum kedatangan orang inggris itu, PPID sudah ada di MC, jelasnya.
Kemudian dengan MC sudah jadi PPID, juga diwacanakan sekali-sekali akan dilakukan konferensi pers dengan pejabat seperti Bupati Pelalawan, wakil Bupati, Sekda dan lain sebagainya. Tujuan untuk melakukan pendekatan antara para pejabat Pemda Pelalawan dengan seluruh wartawan, supaya kedepan terjalin hubungan emosional yang lebih baik lagi, paparnya.
Terobosan lain yang akan diimplementasikan, yaitu radio milik Pemda Pelalawan. Masril menilai bahwa stasiun siaran radio milik Pemda Pelalawan selama ini berada di kantor Dinas Perhubungan Pelalawan, cukup jauh dari jangkauan masyarakat. Tapi kedepan diupayakan dipindahkan di gedung astaka di lapangan kreatif didepan kantor Bupati Pelalawan.
Jika radio telah dipindahkan dilapangan kreatif, bisa bersinergi dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Pelalawan. Setiap malam Minggu sekarang sudah ada musik, dan setiap hari Minggu pagi juga ada caferidai atau senam. Kegiatan Disbudparpora Pelalawan itu nanti bisa life langsung di radio. Maka radio milik Pemda Pelalawan jadi hidup, dan Disbudparporan juga hidup, cetusnya.
Tidak kalah penting tujuan kita memindahkan radio itu dilapangan kreatif, adalah untuk mempermudah masyarakat. Kedepan jika ada masyarakat yang ingin menyampaikan informasi melalui siaran radio milik Pemda Pelalawan, cukup datang di lapangan kreatif saja didepan kantor Bupati Pelalawan, himbaunya.
Ditambahkanya, kedepan dilapangan kreatif itu akan dibuatkan wifi gratis. Sehingga setiap pengunjung yang hadir dilapangan itu bebas mengakses internet menggunakan wifi gratis. Tidak hanya di lapangan kreatif, di MC juga akan dipasangkan wifi gratis, imbuhnya lagi.
Menginplementasikan hal itu, pihaknya memgaku tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kita sedang menjejaki penyelesaian administrasi. Sebab gedung astaka itu masih aset Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan. Kita sedang upayakan agar gedung itu menjadi aset Bidang Informasi Diskominfo Pelalawan, terangnya.
Disebutkannya bahwa wacana tersebut telah dikoordinasikannya kepada Disbudparpora dan Dinas PUPR Pelalawan. Kedua instansi tersebut menyetujui dan mendukung sekali. Bahkan Bupati Pelalawan HM Harris juga sangat antusias mendukung wacana tersebut, ujarnya. (Sona)