Kabid Humas : Lokasi Video Kekerasan Yang Beredar Di Medsos Bukan Di Aceh.

Minggu, 4 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh |Detikkasus.com -Akhir-akhir ini, banyak konten hoaks baik berupa foto mau pun video. Yang menampilkan tindakan kekerasan beredar secara masif di perbagai plat form media sosial (med-sos) yang menarasikan kejadian itu, seolah terjadi di aceh.

Sebelumnya, polda aceh telah mengklarifikasi satu konten berupa foto. Yang menampilkan telapak tangan korban jambret, hampir putus ditebas pelaku. Konten tersebut sudah dipastikan hoaks.

Kali ini, polda aceh ingin mengklarifikasi dua video kekerasan yang beredar di medsos. Pertama, video sekelompok pemuda yang membawa senjata tajam. Sambil berjoget-joget di jalan, di akhir video juga menampilkan seorang korban tewas dengan penuh luka bacok.

Baca Juga:  Komitmen Kapolri Di Aksi May Day: Bentuk Timsus Untuk Lindungi Dan Kawal Hak Buruh 

Video kedua, menampilkan seorang pemuda sedang menganiaya pemuda lainnya. Di bawah fly over dengan menghujamkan pisau secara bertubi-tubi dan brutal, dalam video itu juga. Terlihat ada pelaku lain, tetapi tidak tampak wajahnya.

Kabid humas polda aceh, Kombes Joko Krisdiyanto. Menjelaskan, kedua video kekerasan itu. Dinarasikan seolah lokasi kejadiannya di aceh, pada hal. Setelah dicek, tidak ada laporan atau kejadian seperti yang ada dalam video tersebut di aceh.

Baca Juga:  Polisi Bekuk Pengedar Narkotika Di Lhokseumawe Dan Amankan Puluhan Paket Ganja

“Kejadiannya itu, bukan di aceh. Bisa jadi itu di daerah lain,” kata Joko. Dalam rilis klarifikasi hoaks sabtu 03 februari 2024.

Joko juga mengingatkan, agar masyarakat tidak menyebarkan hoaks atau informasi tanpa sumber yang jelas. Karena dapat menimbulkan keresahan dan mengganggu kamtibmas, yang selama ini sudah kondusif.

Masyarakat juga di himbau, agar bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan hoaks. Terutama, terkait kekerasan di jalan seperti curat. Curas dan jambret, tambah Joko. Situasi yang sudah kondusif, jadi terganggu dan menimbulkan keresahan dan rasa takut berlebihan bagi masyarakat.

Baca Juga:  PLH Sekda Alfian Tekankan Langkah Prevetif Turunkan Angka Stunting

“Kami minta jangan menyebarkan lagi narasi, foto dan video hoaks. Yang dapat menimbulkan keresahan atau ketakutan di tengah-tengah masyarakat, pastikan dulu keabsahan setiap informasi sebelum dikonsumsi atau dibagikan. Sehingga situasi keamanan di bumi serambi mekkah, tetap terjaga dan kondusif”. Himbau Joko dengan tegas.

(Jihandak Belang/Bid.Humas Polda Aceh)

Berita Terkait

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.
Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 08:15 WIB

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Berita Terbaru

Pilkada

Lucky Hakim-Syaefudin: Ini Kemenangan Rakyat Indramayu

Rabu, 27 Nov 2024 - 21:34 WIB