Kabar Gembira Bagi Petani Bojonegoro Alokasi Pupuk Bersubsidi Ditambah untuk Tingkatkan Produksi

Rabu, 3 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bojonegoro | Detikkasus.com – Kabar gembira bagi para petani Bojonegoro. Pemerintah mengeluarkan kebijakan menambah alokasi pupuk bersubsidi. Dengan adanya penambahan alokasi pupuk subsidi ini, akan mendorong produktivitas hasil panen di Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro Helmy Elizabeth menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyambut gembira adanya tambahan alokasi pupuk subsidi nasional dengan menambah anggaran mencapai Rp 28 triliun. Keputusan itu tertuang dalam Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024 tanggal 27 Maret 2024 tentang Alokasi Tambahan Pupuk Bersubsidi.

Baca Juga:  Sat-Gas Yonif 125/SMB Bersama Puskesmas Jagebob Berikan Bantuan Makanan Dan Pelayanan Kesehatan Kepada Korban Banjir Di Merauke

Dalam aturan tersebut, disebutkan alokasi di Provinsi Jawa Timur untuk pupuk urea sebesar 981.730 ton dari semula 547.347 ton atau naik 71%. Pupuk NPK sebesar 832.370 ton dari semula 389.357 ton atau naik 114%. Termasuk juga ada tambahan pupuk organik sebanyak 104.988 ton dari sebelumnya tidak ada alokasi.

“Dengan adanya penambahan ini, petani tidak kesulitan memperoleh pupuk subsidi terutama untuk musim tanam II dan ke III,”ucapnya.

Baca Juga:  Tak Cair- Cair Belanja Pangan SMP 35 Kaur Dan Sekolah PKLK Masuk Dau Di Tentukan

Lebih lanjut, Helmy menjelaskan bahwa terkait penambahan volume pupuk subsidi tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro akan menyesuaikan setelah mendapatkan alokasi tambahan dari Pemerintah Provinsi Jatim. Rencananya, akan di- breakdown untuk masing-masing Kabupaten/Kota se Jatim.

Regulasi tersebut juga mengatur alokasi pupuk organik sesuai dengan surat Menteri Pertanian dikhususkan bagi daerah/kecamatan yang kandungan C-organiknya kurang dari 2% pada lahan pertaniannya.
“Kami berharap tambahan pupuk bersubsidi ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh petani khususnya yang sudah terdaftar dalam e-RDKK 2024 untuk meningkatkan produktivitas pangan di Kabupaten Bojonegoro,” ujar Helmy.

Baca Juga:  Diduga "Calo" Pasfor Kantor Imigrasi TPI II Langsa, Masih Saja Berkeliaran Secara Terselubung,

Tak lupa Helmy Elizabet mewakili pemerintah daerah dan para petani di Kabupaten Bojonegoro mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman atas tambahan kuota pupuk bersubsidi ini sehingga petani menjadi lebih produktif.
(Andri)

Berita Terkait

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Seminar Kebangsaan Muhammadiyah: Implementasi Pancasila sebagai Darul al-‘Ahdi Wasy Syahadah

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:11 WIB

Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri

Berita Terbaru

Uncategorized

Waka Polda Aceh Pagi Ini, Inspektur Apel Di Mapolda Aceh

Senin, 7 Okt 2024 - 16:26 WIB