Detikkasus.com | Oleh : Paskalis Wibowo Bhongo Uta Meo Mahasiswa Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang
Body image adalah presepsi ,pikiran, dan perasaan seseorang tentang tubuhnya yang menampakan diri kepada diri kita sendiri, body image juga dapat mendorong psikologis yang dapat mempengaruhi kebiasaan makan dan kebiasaan olahraga seseorang.
Body image juga dapat menjadi evaluasi terhadap berat badan tubuh yang berhubungan dengan penampilan fisik.Untuk menjaga body image perlu taunya tentang kebiasan makan dan kebiasaan olahraga yang dapat menjaga body image.
Kebiasaan makan yang normal merupakan bentuk dari pola makan yang memperhatikan kebutuhan zat gizi seseorang, berfungsi untuk mendapatkan kesehatan semasa hidup sehingga tercapai zat gizi yang seimbang.
Kebiasaan makan yang abnormal merupakan kebiasaan seseorang dalam mengonsumsi makanan yang tidak mengandung zat gizi makro (protein, lemak dan karbohidrat) yang berfungsi untuk proses pembakaran di dalam tubuh (metabolisme) dan dapat mengarah pada kebiasaan makan yang menyimpang.
Contoh kebiasaan makan abnormal yaitu makan tidak tepat secara waktu dan frekuensi, tidak memperhatikan pemilihan makanan, melakukan diet yang berlebihan untuk menurunkan berat badan. Kebiasaan makan abnormal dapat memicu terjadinya eating disorders. Kebiasaan makan di larut malam mampu menurunkan tingkat kesehatan jiwa dan raga seseorang.
Kebiasaan olahraga Melakukan olahraga adalah salah satu cara untuk memperoleh bentuk tubuh ideal. Prinsip untuk mengontrol berat badan agar tetap berada dalam kategori normal yaitu dengan memperhatikan kebutuhan basal zat gizi tubuh untuk mendapatkan energi agar berlangsungnya fungsi yang fisiologis dapat selalu terjamin. Olahraga diperlukan untuk menjadi strategi dalam meningkatkan pengeluaran energi tubuh, jenis olahraga aerobik dapat dilakukan pada tahap awal dengan diikuti latihan beban untuk meningkatkan massa otot serta menerapkan perilaku “gaya hidup aktif”.
Namun perlu diingat bahwa saat tubuh melakukan aktivitas seperti olahraga yang intens, maka perlu diimbangi dengan asupan nutrisi yang cukup. Hal ini dikarenakan tubuh akan membakar lebih banyak energi saat melakukan aktivitas yang berat, dengan terjaganya keseimbangan zat gizi maka proses metabolisme dalam tubuh juga akan berjalan dengan baik.