Lhokseumawe |Detikkasus.com -Polsek Nibong masih aktif menjalankan kegiatan Jumat Curhat, Giat ini merupakan program quick wins yang digagas Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Kegiatan itu khusus untuk menerima keluhan masyarakat secara menyeluruh.
Kapolsek Nibong Iptu Afrizal serta jajarannya menggelar ‘Coffee Morning’ serta menampung aspirasi dan keluhan masyarakat dengan mengangkat tema “Jumat Curhat” di salah satu balai pengajian gampong Alue Ie Mirah, kecamatan Nibong.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Koramil 24 Nibong Letda Inf Bahagianto serta anggotanya, wakil ketua HKTI Aceh utara Pang Rasyidin, Ketua Panwascam Nibong, geuchik gampong Alue ie Mirah, tuha peut beserta anggota, aparatur gampong, alim ulama, tokoh adat, dan ketua pemuda gampong Alue ie Mirah.
Kapolsek Nibong Iptu Afrizal mengatakan program Jumat Curhat ini sembari mempererat tali silaturrahmi antara tokoh masyarakat dengan pihak kepolisian guna memberikan masukan terkait pelayanan kepolisian khsususnya Polsek Nibong dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat.
Iptu Afrizal menambahkan, Jumat Curhat juga bisa dijadikan wadah untuk berdiskusi terkait permasalahan yang dialami masyarakat secara pribadi dan umum. “Jumat curhat ini bisa juga jadi wadah diskusi terkait masalah yang belum terpecahkan atau butuh penyelesaian secara hukum. Bisa juga sebagai wadah memberikan masukan kepada Polri,” ujarnya.
Arizal berharap dengan adanya kegiatan Jumat curhat ini, kedepan masyarakat dapat lebih nyaman dan aman dengan hadirnya Kepolisian di tengah-tengah masyarakat guna mewujudkan stabilitas Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Nibong, beliau meminta masyarakat selalu kompak dalam mewujudkan pembangunan.
Beliau juga perpesan kepada masyarakat untuk tidak sungkan datang dan konsultasi ke Polsek Nibong, biar sama-sama kita cari solusinya, karena kami juga bagian dari masyarakat, yang ditugaskan untuk menjaga dan mengayomi masyarakat, tutup Arizal.
Dalam momen diskusi, Pang Rasyidin menyampaikan permasalahan yang terbesar bagi masyarakat sekarang adalah ketahanan pangan dan sumber pendapatan, dimana kita ketahui hampir 3 tahun ini semenjak bendungan krueng Pasee jebol, distribusi air macet, hingga berakibat terjadi beberapa kali gagal panen, juga diperparah dengan sulitnya pendapatan pendukung dari sektor perkebunan akibat hama tupai, yang boleh dikatakan masyarakat sudah sangat lama tidak lagi dapat memanen pinang, kelapa, dan lain-lain.
Rasyidin mengharapkan dukungan dari kapolsek dan seluruh hadirin agar sama-sama mencari solusi agar terlepas dari kondisi seperti sekarang ini.
Diakhir acara sebelum berbalik, kapolsek kembali berpesan, ” Mari sama-sama kita bangun Nibong, dan semua kita harus kompak, saya akan selalu siap demi kabaikan, dan pembangunan kita bersama” ujar Iptu Afrizal. (Abel Pasai)