Judi Dadu dan Batu Guncang di Pasar 7 Marelan Kebal Hukum

Sabtu, 17 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Belawan Medan

Lokasi tempat permainan judi dadu Samkwan dan batu guncang (TEMBAK IKAN) di Pasar 7 Marelan.

Banyaknya oknum TNI yang diduga menjadi beking lokasi perjudian beromset ratusan juta rupiah per hari di Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia, membuat para pemain merasa aman, dan tak lagi memiliki rasa takut.

Meski sebelumnya sempat di demo ormas Islam, namun aktivitas judi Dadu Samkwan dan Batu Guncang (KIM) di Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia itu kian hari kian meriah, dan malah semakin menggurita.

Permainan judi Dadu Samkwan dan Batu Guncang (TEMAK IKAN) yang mayoritas digemari oleh EtnisTionghoa itu seolah olah tidak lagi takut dengan hukum di negeri ini. Mereka seolah berkuasa dan mengganggap hukum di negeri ini tumpul.

Hal itu dibuktikan dengan masih beroperasinya permainan judi Dadu Samkwan dan judi Batu Guncang di Pasar 7 Desa Desa Manunggal Helvetia.

Baca Juga:  Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sergai Alokasikan Anggaran Sebesar 15 Milyar

Tak cuma permainan Dadu Samkwan, di lokasi layaknya Las Vegas itu tersedia berbagai jenis permainan, seperti Rolet, Dingdong dan permainan baru jenis judi Batu Guncang,dan yang disebut-sebut judi Tembak ikan.

Warga Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia pada awak fib Rabu (14//2021) mengatakan, selaku warga sekitar dirinya merasa malu, karna tempat mereka telah tercemar dan dikatakan jelek sejak ada aktivitas perjudian Dadu Samkwan tersebut.

Ditambah lagi dengan hadirnya permainan judi Ketangkasan Batu Guncang (Tembak ikan).menambah meriah lokasi.

” Jadi jelek kampung kami bang sejak ada permainan judi di Pasar 7 ini. Belum lagi arus lalu lintas menjadi terganggu, jalan jadi macet dari siang hingga malam hari, ” Apa lagi di bulan Suci Ramadhan ini, “ungkap warga.

Baca Juga:  Rektor IAI. AL. QOLAM Kabupaten Malang Bapak Muhammad Adib beserta seluruh Sivitas Akademika Mengucapkan Natal dan Tahun Baru 2018

Selain itu, kenyamanan pengendara juga jadi terganggu. Kondisi itu diperparah akibat banyaknya mobil pemain judi yang keluar masuk main judi dilokasi Pasar 7 ini ” beber Warga dengan nada kesal.

Polisi yang sebelumnya pernah di konfirmasi terkait aktivitas perjudian di Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia itu mengucapkan kita sama sama tau, siapa di belakang bereka dan berjanji akan melakukan penyelidikan untuk selanjutnya ditindaklanjuti.

” Makasih infonya bang, kami selidiki dan tindaklanjuti, “kasat reskrim polres pelabuhan belawan tidak pernah respon terhadadap awak fib selama berkali malah sejak konfirmasi hal perjudian yang ada di berkali kali. -kali.

Saat ditanya, apakah selama ini Reskrim tidak mengetahui adanya aktivitas perjudian di Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia tersebut.?????

Baca Juga:  Kehadiran Babinsa Kendari, Berikan Solusi Warga Binaan Hadapi Kekurangan Air Bersih

” Pada prinsipnya judi akan kami berantas dan tangkap bila ada di wilkum Belawan ya bang, “sementara kasat RESKIM Polres Pelabuhan Belawan tidak pernah menjawab.

Harapan masyarakat ,Kapolda sumatera Utara bekerja sama dengan wartawan melalui via selulernya terkait aktivitas permainan judi Dadu Samkwan dan judi Batu guncang (Tembak ikan) di Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia, Kecamatan Medan Marelan, Rabu (14/4/2021) mengatakan, dirinya akan memerintahkan Kapolres yang ada di jajaranya agar segera menindak langsung ke lokasi perjudian tersebut, karena judi adalah penyakit masyarakat (Pekat)

” Saya akan perintahkan Kapolres agar menindaknya langsung. Saya tidak mau ada penyakit masyarakat di wilayah kerja saya ,”

( H. Gee)

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB