Labuhanbatu – Sumut | Detikkasus.com -, Lobang besar dan memanjang di Jl. H. Adam Malik atau jalur Bypass Pusat Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara. Pantauan tim media situasi kondisi lobang nonstop selama 24.jam menanti mangsa sang pengguna jalan, diberbagai jenis pengemudi kenderaan sampai terhadap penumpang. Rabu (22/3/2023).
Menurut Mardi “Kalau soal luka ringan lecet pada kaki dan tangan sudah sering berulang kali, dialami pengemudi kenderaan roda dua bersama penumpangnya. Mereka terpental diguncang gelombang badan jalan dan terjatuh hingga mengalami luka ringan, soalnya kondisi lobang itu sangat parah kali rusaknya bahkan seperti bentuk parit memutus badan jalan”.
Baru-baru ini ada kudapat kabar “Bahwa dr. Erik Adtrada Ritonga, M.K.M Bupati dan DPRD menerima penghargaan dari pemuda pesisir labuhanbatu (PPL), karena telah sukses membiarkan tumpukan sampah hingga, mempertahankan polusi udara yang bakal merusak saluran pernapasan rakyatnya, dan bertahan membiarkan jalan lintas hak kabupaten tetap rusak parah”.
Besar kemungkinan atau kuat dugaan masih ada kerinduan dr. Erik Adtrada Ritonga M.K.M untuk bisa kembali menerima piagam penghargaan, dari (“korban luka lecet atau dari keluarga korban yang meninggal dunia”), barulah nantinya bisa diusulkan pemkab hingga dapat segera perbaiki Jl.Bypas Pusat Kota Rantauprapat itu.
Sumardi pengguna jalan menambahkan “Soalnya Bupati kita itu dr. Erik Adtrada Ritonga bersama jajarannya kuat dugaan sangat suka terhadap bentuk orientasi dan sangat suka menerima bentuk penghargaan dari masyarakat sebagai rakyatnya, walaupun orientasi itu hanya sebatas pencitraan saja”.
Dan penghargaan yang diberikan itu sebagai bentuk rasa kecewa karena jauh meleset dari visi misi BOLO Labuhanbatu, apalah artinya bentuk orientasi jika tidak diturut sertakan, dengan penelitian peninjauan agar dapat diketahui seberapa lagi, dasar persentase pencapaian dilapangan setelah orientasi pernah dilakukan, sebut Sumardi. (J Sianipar).