Detik Kasus.com |Pekanbaru-Riau
Acara pemakaman Manigawu Halawa ibunda tercinta dari Pemimpin Redaksi Harian Berantas, Toro Laia, di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Kelurahan Umban Sari Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru Provinsi Riau, berlangsung dengan hikmah, Kamis (12/09/2019).
Jenazah almarhum dari Kelurahan Muara Fajar Kota Pekanbaru tiba di TPU Umban Sari, sekira pukul 16.00 wib. Begitu jenazah tiba, seruan doa dan nyanyian pujian terhadap almarhum langsung dilaksanakan. Keluarga, saudara, teman serta kolega dari Pemimpin Redaksi, Toro Laia dan PU Harian Berantas B Naso yang hadir tampak mengikuti prosesi pemakaman dengan hikmah.
Selesai jenazah almarhum dimakamkan, satu persatu keluarga, saudara, sahabat dan kolega memanjatkan doa sembari menaburkan bunga di pusara makam ibunda tercinta, Manigawu Halawa.
AKBP P Zalukhu yang mewakili jajaran Polri di Polda Riau yang hadir di TPU memberi semangat kepada keluarga yang ditinggalkan agar tabah menghadapi cobaan ini.
Kepada wartawan, AKBP P Zalukhu mengatakan sudah kenal lama dengan keluarga besar almarhum Manigawu Halawa. dari antara anak-anak dari Almarhum yang terdiri dari 10 bersaudara, ada yang mengabdi sebagai pekerja Pers/Wartawan yang merupakan mitra kepolisian. Bahkan keluarga besar dari suami Almarhum yang ada di Kulim Kecamatan Tenayan Raya adalah sahabat lamanya baik secara pribadi maupun dalam kesatuan paguyuban suku di Pekanbaru-Riau.
“Setiap manusia cepat atau lambat akan kembali ke sisi Tuhan yang maha kuasa. Mungkin sudah waktunya. Kalau kita mengerti beliau itu yang paling bahagia dari pada kita,” AKBP P Zalukhu usai pemakaman dilakukan, Kamis (12/09/2019) sore
“Siapa yang duluan menghada
p kepada Yang Kuasa (Allah) dia yang paling bahagia. Karena kita gak tahu aja, makanya kita sedih. Untuk itu kita yang hidup mendoakan semoga Tuhan mengampuni segala dosa Almarhum. Demikian kepada saudara kita Toro Laia dan keluarga semuanya, tetap kuat dan sabar menghadapi cobaan ini,” terang P Zalukhu.
Dalam kesempatan yang sama, Bapak Yuti Laia adik kandung dari suami Almarhum mengatakan almarhum menitikkan nafas terakhir disaat berada di rumah sakit atau RSU Arifin Achmad Pekanbaru, Selasa (10/09/2019) sore.
Dia mengatakan beberapa minggu sebelumnya, almarhum sempat komunikasi mempertanyakan anak almarhum yang masih berada di Jakarta yaitu Bowonaso, kapan tiba di Pekanbaru.
“Hari ini almarhum kembali dan ini mungkin yang terbaik dari Tuhan. Kami sangat berterimakasih dan bersyukur kepada Tuhan, banyak orang yang mendoakan, semoga almarhum ditempatkan di sisi Tuhan” kata Bapak Yuti Laia
Adik kandung dari ayahanda Pemred Harian Berantas ini mengatakan almarhum seorang yang baik taat agama dan menyayangi ke-10 orang anak-anak dan 21 orang cucu. Bahkan semua anaknya dapat di sekolahkan. Dan dari ke-10 orang anak-anak almarhum, 1 orang lagi yang masih kuliah di salah satu fakultas di Malang-Surabaya saat ini. Sama-samalah kita berdoa semoga cita-cita dia tercapai,” harapnya. ***(Is & Pajar red).