Jembatan Penghubung Desa Sungai Buluh Memprihatinkan

Sabtu, 13 Oktober 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 


Detikkasus.com | Propinsi Kalbar, Sintang – Warga Desa Sungai Buluh Kecamatan Tempunak sangat mengeluh dengan kondisi jembatan penghubung antardesa yang terletak ditengah kampung sudah rusak parah. Padahal, jembatan ini adalah satu-satunya akses bagi masyarakat yang keluar masuk wilayah tersebut. Bahkan untuk sekedar lewat menggunakan roda 2 warga yang melintas pun harus turun mendorong motor, karena kawatir jatuh ke dalam sungai. Hal tersebut diungkapkan tokoh masyarakat Desa Sungai Buluh bapak AS.Don pada media detikkasus.com kamis, (11/10/2018).

Baca Juga:  Kembalinya Menjamur Peredaran BBM Bersubsidi Jenis Solar, Yang Menggunakan Jerigen Di Kecamatan Seruway.

Tak hanya itu, warga yang mayoritas petani di daerah ini, harus lebih ekstra hati-hati apabila melewati jembatan yang kondisinya sudah sangat rusak parah tersebut, dan kondisinya juga miring, karna hampir roboh.

Menurut pak AS. Don bahwa kondisi ini sudah lama sekali, padahal jembatan ini adalah satu-satunya akses penghubung ke desa gurung mali, kami berharap pihak pemerintah kabupaten sintang cepat menangani dan membangun jembatan yang lebih bagus, dan kalau mengharapkan dari dana ADD atau DD tidak mungkin, karna keperluan pembangunan Desa untuk yang lainnya banyak, papar AS. Don

Baca Juga:  Walikota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua Monitoring Persiapan Sail Nias 2019.

Tokoh adat Desa Sungai Buluh bapak Zakaria Ibu menjelaskan hingga saat ini, jembatan tersebut belum ada perbaikan, meskipun sudah sering diajukan agar dilakukan perbaikan. Jika musim banjir sangat membahayakan karena ketinggian air hingga menenggelamkan jembatan.

Baca Juga:  PLH Bupati Kampar Tinjau Lokasi MTQ Riau ke 38

“Jika terus dibiarkan, akan sangat membahayakan, dan keselamatan pengguna yang melewatinya, dan Kerusakan jembatan ini sudah lama terjadi,” Akibat rusaknya jembatan ini membuat akses lalu lintas di jalur ini terganggu, terlebih di daerah ini merupakan sentra ekonomi terutama hasil perkebunan karet. Jelasnya. (tns)

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB