Jembatan gantung di lampung utara dukung sarana perekonomian warga

Lampung Utara | detikkasus.com – Pemerintah pusat gelontorkan dana pembangunan jembatan gantung Lampam – Sido Mulyo kecamatan bukit kemuning kabupaten lampung utara (Lampura) propinsi lampung.
Selasa (12/12/2023)

Dana yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun anggaran (TA) 2023 di realisasikan pembangunannya dengan adanya pekerjaan jembatan gantung permanen yang menghubungkan dua (2) desa yang ada di kecamatan bukit kemuning yaitu desa tanjung baru dan desa sido mulyo,pekerjaan ini pula merupakan aspirasi anggota Dewan perwakilan rakyat republik indonesia ( DPR RI) Drs.H.Tamanuri.MM dan beliau juga merupakan asal daerah pemilihan (Dapil) lampung dan salah satu (1) putra daerah yang berasal dari lampung utara.

Baca Juga:  Peringatan HUT Bhayangkara ke-77, Polres Kubu Raya Gelar Syukuran

Saat di temui awak media di lokasi pekerjaan jembatan gantung Bapak Irwan selaku pimpinan panitia pelaksana kegiatan (PPK) 24 menyampaikan kegiatan pembangunan ini di pekirakan akan selesai akhir desember ini juga dan harapannya agar jembatan ini selesainya nanti dapat bermanfaat bagi masyarakat desa, karna jembatan ini penghubung ke desa sidomulyo dan tak lupa pula memang pembangunan ini kita mengutamakan kualitas karna ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk akses bagi petani maupun masyarakat menjual hasil pertanian dari kebun dan ladang mereka ke pasar bukit kemuning,tuturnya.

Baca Juga:  Prof. Irwan Abdullah Ajarkan Cara Terbitkan Artikel di Jurnal Scopus di Workshop PSGA IAIN Pontianak

Di tempat yang sama Bapak Eko selaku pengawas kegiatan menyampaikan “harapan kami PU (pekerjaan umum) agar ini nya segera selesai yaitu pekerjaan,mudah mudahan selesai sesuai harapan pada waktunya yang mana mungkin ada terkendala yaitu faktor alam yaitu hujan,kita lihat proses pekerjaannya masih dalam proses dan kita berharap Jembatan gantung tersebut segera selesai sehingga dapat di nikmati di gunakan masyarakat setempat karna jalan tersebut penghubung dua (2) desa”.

Baca Juga:  Buku "Kacamata Sutarmidji" : Motivasi Untuk Masyarakat Kalbar

Sambungnya Eko pekerjaan ini menghabiskan dana sebesar Rp 5.638.000.000 (lima miliar enam ratus tiga puluh delapan juta rupiah) yang bersumber dari dana anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dengan rincian kegiatan pembukaan badan jalan baru, jembatan gantung,jalan rijit beton maupun talut penahan tanah (TPT) tutupnya.
( RIZAL MOI ))

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *