JAWA TIMUR – PONOROGO | detikkasus.com,- Perayaan tahun baru dari tahun ke tahun diwarnai dengan berbagai bentuk pengaruh bagi masyarakat. Seperti halnya dengan saat menjelang perayaan Tahun Baru 2019 ini, selain mengintensifkan pemantauan kondisi keamanan wilayah, para Babinsa secara aktif juga melaksanakan komunikasi sosial dengan para pedagang pasar.
Selain menjalin hubungan komunikasi yang lebih intensif, komunikasi dengan para pedagang pasar ini juga dimanfaatkan oleh para Apkowil Kodim 0802/Ponorogo di lapangan untuk melaksanakan pemantauan kenaikan harga sembako di pasar-pasar wilayah binaan masing-masing.
Seperti yang dilaksanakan Serma M. Syafi’i Babinsa Koramil 0802/11 Bungkal, selain melaksanakan komunikasi sosial dengan para pedagang dan pengunjung pasar Kecamatan Bungkal, ia juga memantau pergerakan kenaikan harga-harga komoditas yang diperdagangkan di pasar tradisional Kecamatan Bungkal ini,Rabu (26/12/18).
Dari hasil pemantauan harga komoditas di pasar tradisional Kecamatan Bungkal ini, didapatkan harga-harga kebutuhan sehari-hari masyarakat tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Saat ini harga beras dengan kualitas medium di pasar Bungkal terpantau rata-rata tetap seharga Rp. 8.700,- hingga Rp. 9.000,- sementara gula pasir seharga Rp. 11.300,- dan minyak goleng rata-rata Rp. 11.000,- per liter.
Menurut Serma M. Syafi’i mengatakan, “Pemantauan kondisi pasar Bungkal ini penting untuk kami laksanakan guna mengetahui situasi dan kondisi harga kebutuhan sehari-hari masyarakat Bungkal sebagai salah satu bentuk deteksi dini kondisi sosial masyarakat menjelang Tahun Baru 2019,” Yerangnya.
Lebih lanjut Babinsa Koramil 0802/11 Bungkal tersebut menuturkan, “Dari pantauan kami hari ini tidak ada kenaikan harga yang signifikan dari komoditas kebutuhan masyarakat sehari-hari di pasar Bungkal ini, kondisi pasar berjalan normal seperti hari biasa. Kalaupun ada kenaikan atau penurunan harga komoditas, semuanya masih dalam batas kewajaran,” pungkasnya.
Reporter : Deny
Editor : Anang Sastro.