JCW Soroti: Proyek Jembatan Tirem, Kecamatan Dukun – Kabupaten Gresik, Diduga Dikerjakan Asal-Asalan | Reporter Detik Kasus Pantura : Gus Zakky

Rabu, 22 November 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Gresik, detikkasus.com – Rabu ,(22/11/2017), pukul, 10,00, wib.

Berita Hukum, Liputan Jawa Timur – Kabupaten Gresik, detikkasus.com – Baik dan buruknya sebuah bangunan tidak hanya tergantung pada bahan bangunan yang dipakai saja, tetapi yang harus diperhatikan adalah hal-hal yang terkait, termasuk mulai dimana lokasi tanah yang dibangun,siapa  tukang yang dihandalkan, dan yang tidak kalah pentingnya adalah siapa pemiliknya, atau si pemborongnya, karena merekalah yang bisa merekayasa kebutuhan bangunan tersebut,di kurangi atau tidak bahan bangunanya,semua tergantung pemborong atau yang menguasainya, sebuah proyek besar pasti dananya besar pula, seperti proyek rehabilitasi jembatan di desa Tirem Enggal,Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik Propinsi Jawa timur ini.

Proyek ini mungkin juga menyerap dana yang tidak sedikit, karena tidak ada yang mengetahui pasti berapa alokasi anggaran proyek ini, jadi masyarakat bisanya hanya  menebak saja seperti pekerjaan paranormal, dikarenakan tidak terpasang papan nama proyek.

Baca Juga:  Siswi Kelas 2 SMK Mojosari Kabupaten Mojokerto Hamil, Lantas Siapakah Bapaknya?

Saat Team JCW (Jatim Corruption Watch) Propinsi Jawa timur investigasi ke lapangan, ditemukan beberapa kejanggalan dalam pelaksanaan proyek tersebut, pertama papan nama proyek tidak dipasang, kedua besi yang digunakan untuk penyangga hanya ukuran kurang 10, padahal bobot jembatan ini adalah puluhan ton,

Terkait hal tersebut, ketua umum JCW (Jatim Corruption Watch) Propinsi Jawa Timur Prof.Dr.K.M.Muzakkin,M.pdi,MH. Mengatakan, ini jelas sebuah pelanggaran hukum, menurutnya,”papan nama seharusnya terpasang, agar masyarakat mengetahui berapa alokasi anggaran yang dipakainya, RAB itu penting di pasang di area proyek, disamping itu agar masyarakat tau dan ikut mengawasi pelaksanaan proyek tersebut,karena yang dipakai adalah uang negara,jadi pelaksanaanya harus betul-betul transparan, sudah saatnya keterbukaan ini dibudayakan,karena masyarakat sudah pintar jangan sampai pelaksanaan proyek RAB-nya ditutup-tutupi, tuturnya, saat ditemui awak media di kantor JCW Jatim, Rabu, (22/11/2017).

Lanjut Muzakkin, yang juga ketua pusat BPAN RI (Badan Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia) ini, “jika benar ditemukan ada indikasi demikian, apalagi ada mark up dalam penggunaan bahan, JCW dengan tetap menjunjung tinggi praduga tak bersalah, tak segan-segan akan melaporkanya ke penegak hukum, karena ini menggunakan uang negara harus dipertanggungjawabkan, agar uang rakyat tidak disalah gunakan”,ucapnya.

Baca Juga:  Detik Kasus Ponorogo | Gelar Reses, Suli Da'im Disambati Persoalan Pendidikan.

Banyaknya proyek jembatan yang ambruk akhir-akhir ini,ditenggarahi karena pengerjaanya asal-asalan,bahkan sudah tidak menjadi rahasia lagi,kenapa terkadang baru dibangun beberapa bulan dan beberapa tahun saja,jembatan itu sudah ambruk,inilah yang patut kita pertanyakan pada pemangku kekuasaan dinegeri ini,agar pola seperti ini ada perbaikan kedepan dalam pelaksanaan dan pengelolahanya.

Salah satu warga yang tidak mau disebut namanya menuturkan,”saya senang-senang saja dengan dibangunya jembatan ini,akses menuju ke desa lain pasti sangat mudah,tapi juga khawatir bila pengerjaanya asal-asalan saja,kalau ambruk lalu gimana masyarakat ini,”,ucapnya, pada awak media.Rabu,(22/11/2017).

Terkait hal tersebut, sikuli tinta ini langsung mengkonfirmasi ke petugas PU, namun sayang sekali,Hp dalam keadaan  off, mungkin di luar jaringan, atau dalam kondisi perjalanan dan lain-lain.

Baca Juga:  JELANG NATAL JCW JATIM NGALAP BAROKAH KE SUNAN KUDUS | Liputan Detik Kasus : Mbak Kiki Jcw.

Hasanuddin kadiv (kepala divisi) investigasi JCW Propinsi jawa timur, sudah beberapa kali melakukan investigasi kelapangan,dari hasil pantauanya menemukan beberapa kejanggalan dalam pelaksanaan Rehabilitasi proyek jembatan di desa Tirem Enggal, Kecamatan Dukun,Kabupaten Gresik ini, menurutnya,”ini proyek papan nama tidak dipasang, besi yang digunakan juga hanya ukuran 10 kurang, padahal beban  itu puluhan ton, belum lagi dalam penggunaanya nanti pasti bebanya akan bertambah  berat, jika nanti ambruk seperti kejadian ditempat-tempat lain,lalu siapa yang bertanggung jawab ? karena pada akhirnya korbanya juga  rakyat, anehnya ketika JCW melakukan investigasi, tak satupun pengawas proyek berada di lokasi, karena proyek ini pelaksananya  PU, maka apapun yang terjadi pada kondisi jembatan ini PU harus bertanggungjawab, baik terhadap masyarakat maupun hukum” pungkasnya.
(Gus Zakky/Arf).

Berita Terkait

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi
Terimakasih Kepada Bapak Dr. H. Budiyono SH.,MH ;Yang Telah Memberikan Karpet,Sajadah Dan Bantuan Paving Untuk Masjid AT-TAQWA

Berita Terkait

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Selasa, 8 Oktober 2024 - 09:57 WIB

Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga

Berita Terbaru

Uncategorized

Pemkab Bojonegoro Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke- 96 Tahun

Kamis, 31 Okt 2024 - 23:16 WIB