Jarot Winarno Tutup Jambore Anak Daerah, Ini Pesannya

 

Detikkasus.com | Propinsi Kalbar, Sintang – Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno, M.Med,PH memberi motivasi dalam penutupan jambore anak daerah di Aula CU Keling Kumang Sintang, Jumat (21/12/2018).

Jambore Forum Anak Daerah diikuti para peserta yang berasal dari Kabupaten Sintang, Sekadau dan Melawi. Jambore ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA).

“Saya bahagia bisa ikut berkumpul melihat kalian, saya bangga melihat proses dan performance kalian,” kata dr. Jarot. “Saya mendapat laporan kalian memberikan masukan untuk uji publik untuk rencana aksi daerah, saya akan mempelajari hal tersebut setelah mendapatkan berkasnya lewat Bappeda,” tambahnya.

Baca Juga:  Taman Arum Menjadi Kampung Bersolek, Sulap Rerimbunan Kumuh Menjadi Taman Gayam, Reporter Hernandi K S.Sos M.Si.

“Perencanaan pembangunan haruslah mendengarkan suara kalian anak-anak,” tegas dr. Jarot

Menurut orang nomor satu Sintang, partisipasi Kabupaten Sintang dalam komitmen untuk membuat kabupaten yang ramah anak telah dicanangkan lama. Tapi kenyataannya, dr. Jarot menyampaikan bahwa untuk mewujudkan hal itu bukanlah hal yang mudah.

“Teman akrab anak-anak sekarang itu handphone, bukan keluarga. Tempat curhatnya ke gadget, kenapa hal itu menjadi lebih mudah karna handphone itu benda mati ndak punya perasaan. Tapi ibu kita punya perasaan, jadi empati kalian jangan hilang, karna jadi lebih senang bergaul dengan benda mati,” papar dr. Jarot. “Kalian belajar untuk mengendalikan keinginan kalian. Jangan egois, pikirkan juga orang lain,” pesannya lagi.

Baca Juga:  Tidak Cocok Pasutri di Desa Subuk Sepakat Bercerai, Detik Kasus Buleleng - Bali Mengabarkan.

dr. Jarot menjelaskan mengenai dua karakteristik kepribadian anak muda saat ini. Kepribadian yang ingin coba-coba dan kepribadian yang rentan dengan pendapat dari teman lain. Hal ini disebabkan kondisi mental yang tidak tersalurkan melalui kegiatan yang menantang dan positif.

Baca Juga:  Syahmadi Malau nahkodai KOTI Pemuda Pancasila Kabupaten Rohul

“untuk kedua hal ini, forum anak mesti bikin kegiatan yang menarik dan serius,” kata dr. Jarot. “Kalian ini adalah bagian dari generasi pemenang di Indonesia emas 2045. Nanti yang mengurus Sintang, Melawi dan Sekadau kelak,” harapnya sambil menutup acara yang telah berlangsung sejak tanggal 19 lalu tersebut jelas Jarot (tns)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *