“Jangan Sampai Masuk Kategori Gagal Paham”

 

Detikkasus.com | Labuhanbatu 08 Januari 2019, Dizaman canggih era moderens atau sistem Digital/internet dan bahkan konon katanya mbah GOOGEL mampu menjawab impian dan tantangan, Kecuali bila Allah Tuhan yang esa belum merestui yang kita impikan.

Adi Subagio S,Ag Mengatakan “Siapapun yang tidak mau mengikuti perkembangan zaman, Tentu akan tertinggal dari rekan-rekanya bahkan terbilang masuk kategori Gagal paham”. Sebagai insan yang ingin maju dan mampu mengikuti perkembangan zaman maka, Gunakanlah internet/Google sebagai landasan awal agar mampu bersaing sehat, Tentunya diselimuti oleh pikiran imajinasi yang tidak bertentangan dengan peraturan maupun Undang-undang yang sudah ditetapkan.

Yang kupas saat ini tentang harga karet turun tapi yang di salahkan Jokowi, Kemudian harga buah kelapa sawit turun yang di salahkan Jokowi, Situasi jalan berlumpur mirip kubangan kerbau Tetap Jokowi yang menerima imbas kesalahan, dan Parahnya lagi Situasi alam yang dilanda musibah Gempa/Angin puting beliung, Malah yang salahkan Jokowi lagi, Padahal musibah itu terjadi karena alam yang tidak ingin bersahabat dikarenakan banyaknya Dosa-dosa yang insan manusia buat.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Ularan Sambangi Pembagian Raskin Diwilayah Binaanya

Sebagai manusia yang sehat Jasmani dan Rohani sudah selayaknya mampu menyikapi pengertian Otonomi Daerah, Agar tidak masuk kategori Gagal Paham dan mampu bersaing sehat. “Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan”. Ujar Adi

Baca Juga:  Personil Polsek Sawan Serentak Turun Kejalan Lakukan Pengaturan Arus Lalu lintas Utamakan Penyebrang Jalan Dipagi Hari

Serta sikapi tujuan Otonomi Daerah agar tida salah menelisik yang ada, Tujuan pemberian otonomi daerah adalah sebagai berikut: (a). Peningkatan pelayanan masyarakat yang semakin baik. (b). Pengembangan kehidupan demokrasi. (c). Keadilan nasional. (d). Pemerataan wilayah daerah. (e). Pemeliharaan hubungan yang serasi antara pusat dan daerah serta antar daerah dalam rangka keutuhan NKRI. (f). Mendorong pemberdayaaan masyarakat. dan (g). Menumbuhkan prakarsa dan kreativitas, meningkatkan peran serta masyarakat, mengembangkan peran dan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Ujar Adi

Kalau Otonomi Daeah serta tujuan pungsi otomi Daerah sudah berjalan seperti harapan rakyat, Tentunya warga tidak ada lagi yang hidupnya melarat/sengsara, Jikalaupun terjadi harga karet dan buah kelapa sawit terbilang anjlok, Atau Jalan berlumpur mirip kubangan kerbau, Seharusnya pemerintah daerah yang harus bertanggung jawab, Karena otonomi daerah tersebut mempunyai tanggung jawab untuk mensejahterakan rakyatnya. Ujar Adi

Baca Juga:  Danmenbanpur 2 Mar Terima Kunjungan Lattek Bajra Yudha Taruna AAL Tingkat II Angkatan LXVIII

ADI SUBAGIO S,Ag menambahkan “Mulai dini bijaklah mengunakan situs internet (Google), Agar tidak masuk kategori GAGAL PAHAM, Karena hanya orang yang berani bermimpi serta berani memperjuangkannya untuk meraih cita-citanya”. Kalau tidak bisa mengikuti perkembangan zaman dengan menggunakan internet/Google sisitem yang sehat, Maka harus siap mengharap nasi bungkus untuk bertahan hidup, Sambil teriak-teriak ganti sifulan. Ujar Adi Subagio S,Ag ( J. Sianipar )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *