Jaman Digital, Generasi Muda Harus Lebih Cinta Kepada Bangsa Negara Dan Budaya

Kabupaten Kaur l Detikkasus.com – Pada masa Era digital sekarang ini menghadirkan tantangan baru dalam menjaga rasa cinta kepada tanah tanah air.Dengan kemajuan teknoloji betapa perlunya untuk menanamkan rasa cinta kepada tanah air sebagai wujud bela negara terutama generasi muda.

Hal ini ditegaskan oleh Waka ll DPRD Kabupaten Kaur Mardianto ,S.A.P saat menghadiri kegiatan tersebut di Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Tahun 2025,mengusung tema “Membentuk Kaum Milenial Gemilang Berwawasan Kebangsaan,”.Jumat (31/01/2025)

Menurutnya, tugas bela negara merupakan kewajiban seluruh komponen masyarakat bukan hanya milik Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri.Peringatan bela negara menjadi momen penting untuk kembali meneguhkan komitmen semua komponen bangsa dalam menjaga dan memperkuat persatuan Bangsa Indonesia. Ia menekankan, pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa, ungkap Mardianto,S.AP.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Ularan Wastor Pengerjaan Tamanisasi Diwilayah Binaanya

Cinta tanah air bukan hanya selogan tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata, mulai dari belajar dengan sungguh-sungguh, menghormati perbedaan, hingga turut serta dalam kegiatan yang membangun bangsa,” ucapnya.

Ditambahkan Mardianto ,S.AP jika sikap bela negara itu sudah tertanam dalam diri khususnya generasi muda, maka perilaku yang berpedoman pada bela negara juga akan mengikuti seperti cinta tanah air, cinta negara dan cinta daerah asalnya. Mengingat, Indonesia merupakan negara besar dengan potensi yang luar biasa.

Oleh sebab itu, ia juga mengajak agar masyarakat jangan mudah dipecah belah maupun hanya bisa menghujat apa yang sudah menjadi program pemerintah.

Baca Juga:  Patroli Tim URC Black Panther Reskrim Amankan Gresik Jum'at Siaga

“Kalau ada kekurangan bisa disampaikan dengan baik dan bijaksana, tantangan ke depan semakin berat dengan masuknya budaya luar, kalau generasi muda tidak di bekali dengan rasa cinta budaya sendiri maka rasa cinta terhadap identitas jati diri bangsa akan luntur.Generasi muda adalah agen perubahan, dengan cinta tanah air yang kuat mereka mampu menghadapi tantangan global tanpa kehilangan jati diri bangsa,” papar Mardianto ,S.AP.

Kegiatan tersebut dihadiri TNI, POLRI, Waka ll DPRD Kaur, Ketua MUI Kaur, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, siswa SMA, SMK, anak² pondok pesantren, kepala sekolah, kepala pondok pesantren dan masyarakat sekitar

Acara diskusi ini di buka oleh Sirajudin Aksa , M.Pd selaku pimpinan pondok pesantren, para Narasumber satu persatu menyampaikan terkait wawasan kebangsaan dari berbagai macam sudut pandang, begitu juga ustadz Yulisasman ketua MUI Kabupaten Kaur menyampaikan kepada pelajar atau generasi muda harus rasa kecintaan terhadap tanah air, kita dalam kehidupan ini berbangsa dan bernegara melalui cara begini kita sama-sama menjaga keutuhan NKRI dan mencegah adanya paham radikalisme yang dapat merugikan kita sendiri, ujar ketua MUI Kabupaten Kaur.

Baca Juga:  Begal "Tembak Di Tempat" KAPOLDA Lampung Raih Award BPI 2018

Komandan kodim 0408 BSK melalui Danramil Kaur Tengah,Agus Gunadi menyampaikan,materi wasbang menurut sudut pandang militer, setiap warga negara wajib menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia, apa lagi hak dalam berbangsa dan beragama dilindungi oleh undang-undang, juga sebagai landasan kita dalam kehidupan sehari-hari terdapat pada Pancasila

Rza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *