DETIK KASUS.COM | Minggu tanggal 27 agustus 2018, AKIBAT DANA (ADD) TIDAK BISA DI PERGUNAKAN UNTUK REHAB JALAN YANG PERNAH DI BANGUN BERSUMBER DARI (APBD)
Panipahan yang di kenal banyak jalan yang berlobang.
Miski sering makan korban namun tak kunjung juga di perbaiki pemerintah.
Warga berharap ada perhatian dan inisiatip pemerintah tentang lobang jalan yang sampai saat ini masih menganga di sepanjang jalan.
Di wilayah palika. (Rohil).
Pantauan DETIK KASUS.COM
Selain jalan damai yang rusak parah,dan banyak lagi yang di temukan rusak dan berlobang,seperti nya jalan tanjung rukam, dan juga jalan taqwa garuda,juga jalan menuju ke kantor penghulu panipahan laut, juga termasuk jalan SDN 001 panipahan darat.
Belum lagi persoalan jalan yang bangunan nya semenisasi juga banyak lobang dan apa bila hujan tak obah macam kubangan kerbau.
Harapan warga dana ADD masing masing kepenghuluan bisa di gunakan untuk pebaiki jalan,miski alasan nya bangunan yang besumber dari dana APBD tidak bisa di parbaiki oleh dana ADD.
Ada pun harapan warga pada saat ini agar dana ADD bisa berman paat buat masarakat,jangan hanya alasan dana Bangunan APBD tidak bisa di timbun oleh dana ADD, itu tidak suatu alasan, namun keputusan sebagai mana yang di atur dalam mentri desa, semua dana yang bersumber dari ADD bisa di pergunakan sesuai hasil keputusan musawarah desa dan kesepakatan bersama.
Kronologis pada warga bagi pengguna jalan damai.
Sejumlah pengendara pun terpaksa harus bersusah payah untuk melewati jalan yang dipenuhi dengan lubang yang menganga di Jalan damai kelurahan panipahan kota dan berbatasan jalan dengan kepenghuluan panipahan darat Kecamatan pasir limau kapas kabupaten rokan hilir propinsi riau.
Jalan pelantaran beton tersebut di bangun oleh pemda rokan hilir yang menggunakan dana APBD beberapa tahun lalu.
Dan pada saat ini kondisi nya cukup memprihatinkan.
Ada pun lobang jalan tersebut di perkirakan hanya panjang tiga meter dan lebar dua meter,yang menggunakan tiang tonggak dari dasar tanah lebih kurang satu meter setengah.
Warga terpaksa harus memutar arah kendaraan, sebab lobang jalan sampai saat ini tidak ada di pebaiki oleh pemerintah baik dari kabupaten mau pun pemerintah kecamatan.
Menurut salah satu warga latipah sudah ada beberapa kali memakan korban dan masuk ke lobang jalan sehingga banyak yang masuk dan terjeblos di dalam lobang jalan yang sempat mengeluarkan darah.
Namun sampai detik ini pemerintah hanya tutup mata dan tidak ada perhatian sama sekali apa yang terjadi di wilayah nya.
Kondisi jalan damai saat ini hanya bisa yang di tempel kan warga dengan dua keping papan agar bisa di lintasi bagi warga yang khusus berjalan kaki saja.
Pantauan DETIK KASUS.COM di lapangan, minggu (26/8/2018) terlihat sejumlah pengendara pun terpaksa harus bersusah payah untuk melewati jalan yang di penuhi dengan lubang menganga di jalan tersebut.
Jalan yang dikenal dengan sebutan Jalan damai ini merupakan jalan nomor dua terpanjang menuju desa tanjung rukam di Kecamatan palika Selain dari jalan bakti kepenghuluan panipahan darat.
Sebab ruas jalan ini tembus dari Jalan kemana saja khusus nya di panipahan.
Titik kerusakan terparah ada beberpa titik rusak parah, akibat jalan banyak yang rusak dan berlobang, membuat warga cukup merasa resah,dan apa lagi bagi pengendara roda dua yang umum nya pekerjaan nya, sehari hari mengangkut bahan meterial bangunan, akibat jalan rusak dan tidak bisa di lewati bisa mengancam gagal proyek proyek yang dalam tahap pekerjaan seperti nya proyek dana ADD di berbagai titik tertentu mulai dikerjakan
Di lokasi ini badan jalan putus dan lubang besar, Pengedara yang lewat di ruas jalan ini pun banyak yang melintas dan harus memilih jalan lain.
Ada pun jalan lain yang di lintasi seperti jalan pelantaran mushola suhada, karena khawatir terjatuh, akibat besar nya lobang jalan akibat tidak di perbaiki.***[mustar,Manurung]