Jalan Nasional Di Kedungjajang Lumajang Beralih Fungsi Menjadi Aliran Sungai

 

Provinsi Jatim – Kabupaten Lumajang: Detikkasus.com – Intensitas hujan yang tinggi menguyur Kota Lumajang Jawa Timur, membuat Jalan Raya Nasional yang berada di Desa. Kedungjajang, Kecamatan. Kedungjajang, Lumajang Jawa Timur, ketika turun hujan menjadi aliran sungai, Selasa sore (26/12/2017)

Pasalnya, Ketika hujan turun Jalan Raya Nasional berubah menjadi aliran sungai, hal ini sangat menggangu para pengguna jalan. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan disayangkan, dimana cipratan air yang melambung tinggi saat kendaraan roda empat melintas, nampak mengganggu pengendara lain, utamanya pengendara roda dua. Tak sedikit pengendara roda yang mendadak berhenti mengusap mukanya.

Baca Juga:  ACARA PERAYAAN HARI ULANG TAHUN PARTAI GERINDRA KE-10 KABUPATEN SINTANG TAHUN 2018

“Genangan airnya lumayan, bahkan mengalir deras. Kami pengendara roda dua ya menepi ketika ada kendaraan roda empat, karena airnya melambung keras menerpa. Kena mata ya perih, airnya keruh,” kata Hermanto (26) salah satu pengendara roda dua asal Klakah Lumajang.

Senada dengan Hermanto, juga diutarakan oleh warga sekitaran Jalan Raya tersebut dimana ia mengatakan jika kondisi semacam ini selalu terjadi disaat hujan turun.

Baca Juga:  Untuk Jaga Situasi Tetap Aman Dan Kondusif Polsek Sawan Terus Meningkatkan Patroli Wilayah

“Ya begini, setiap hujan,” ucapnya singkat lalu pergi, sehingga belum sempat ditanya namanya.

Pantauan media ini, kondisi jalan raya yang kondisinya demikian terparah terletak beberapa meter ke utara dari Kantor uji KIR Dishub Kabupaten Lumajang masuk Desa Kedungjajang.

Hasil pengamatan dilapangan, tidak berfungsinya drainase dipinggir jalan ini disinyalir menjadi penyebab utama jalan raya alami kondisi demikian.

“Belum lagi ketika ada jalan yang berlubang, wah, menakutkan pak. Kan tergenang air, kwatir juga takut kejeglok. Keutara ini yang banyak lubangnya,” imbuh Hermanto.

Baca Juga:  Dengar Bencana Longsor Magetan, Ibas Kerahkan Relawan Kerjabakti

“Sudah perbaikannya tambal sulam dan nampaknya masih banyak sisa lubang. Ditambah kondisinya begini saat hujan. Ya besok-besok perbaikan lagi, uang rakyat lagi yang dipakai, jalan raya kok seperti sungai,” tukasnya.

Ia berharap akan segera ada respon dari dinas terkait dikhawatirkan akan ada korban.

Kondisi jalan yang serupa juga terpantau di Jalan Raya masuk Kecamatan Klakah, selatan jembatan timbang Klakah juga dikeluhkan pengendara soal aliran air yang masuk ke badan jalan ketika turun hujan. (RN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *