Tanjab Barat l Detikkasus.com – Sangat miris sekali keadaan yang dialami anak-anak didik yang ada di sekolaha MIN 1, disebabkan akses jalan menuju sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), mengalami rusak berat, sehingga menghambat para siswa dan siswi menuju tempat sekolahnya.
Akses jalan tersebut tepatnya, di Jalan Jenderal Sudirman, Ujung Kuala Tungkal, Kelurahan Sriwijaya, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi.
Kepala Sekolah (Kepsek) MIN 1 Tanjabbar, Aysah kepada awak media, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (9/9/2022), mengatakan, pihak sekolah sudah mengajukan ke Pemerintah Daerah (Pemda), bupati, Dinas PUPR, Dinas Perkim, dan DPRD Tanjab Barat.
“Kami sudah mengajukan untuk penimbunan jalan sekitar 700 meter, sudah masuk ke sana, cuman kami tidak tau kelanjutannya bagaimana?,” kata Kepsek sambil melontarkan sebuah pertanyaan.
Dikatakan Kepsek, sudah sejak bulan Juli kemarin; sudah diajukan proposal terkait permintaan penimbunan jalan setempat, namun sampai saat ini belum ada tampak perbaikan jalan tersebut.
“Kami juga dak bisa menjejaki, karna bukan wewenang kami, untuk naik kesana (dinas terkait.red),” tuturnya.
Kepsek berharap, kepada Pemda, untuk memperhatikan jalan yang ada di sekolah ini, karena siswa dan siswi di sini sudah banyak, sekarang jumlahnya sudah 308 siswa yang sekolah di sini.
“Kami harap dengan sangat, bantuan jalan lah, untuk memudahkan siswa kami datang ke sekolah, karena akses jalan siswa kami ke sekolah jika hujan, jalannya berlumpur, terkadang anak-anak sampai mengangkat celana dan roknya untuk melangkahi lumpur tersebut, bahkan sampai digendong, biar sepatunya gak kotor,” jelasnya.
“Kami berharap nian lah, untuk bantuan jalan, mudahan-mudahan segera direalisasikan secepatnya,” tambahnya.
Ucapan yang sama pula dalam tanggapan salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, bahwa jalan hancur begini seharusnya segera lah pemerintah daerah mau pun dewan perwakilan rakyat yang terhormat, memperhatikan kondisi keadaan yang ada ini.
“Kasian dengan anak-anak didik yang ada di sekolahan ini, karena bila musim hujan tiba mereka semua dengan terpaksa harus menempuh lumpur dan genangan air yang ada di badan jalan,” katanya.
Harus bagaimana lagi kalau tidak ditempuh mau lewat mana lagi mereka.
“Satu-satu nya jalan yang ada menuju ke MIN 1 ini ya disini la tempatnya pak,” kata warga dengan nada sedikit kesal karena sekian lama dirinya tinggal di lingkungan ini, belum ada juga kebijakan dari pemerintah daerah mau pun para anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak.
Ia berharap kepada pemerintah setempat tolong perhatikan keluhan warga, tunjukkan perhatian khusus terhadap keluhan masyarakat. (BEN)