Detikkasus.com | Provinsi Kalbar- Kabupaten Sintang – Hampir semua yang melintasi jalan dari Simpang pandan menuju Desa Metarai mengeluhkan rusaknya jalan yang selalu dilewati mereka. namun yang lebih merasakan dampaknya ada beberapa Desa yang ada disekitar Kecamatan Sungai Tebelian Kabupaten Sintang. kondisi jalan yang cukup parah rusaknya sepanjang 6 KM, Namun hingga saat ini jalan tersebut belum juga diperbaiki,” Demikian disampaikan Sopyan Haryanto, Ketua BPD Desa Manter pada media online detikkasus.com belum lama ini.
Dikatakannya, “Kondisi jalan rusak sudah cukup lama. Dulunya jalan poros ini diaspal oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang. Karena memang status jalan kabupaten. Setrlah masuknya Perusahaan kelapa sawit milik PT SDK, hingga jalan aspal berubah menjadi tanah kuning. Pihak perusahaan tidak pernah mau perduli dengan rusaknya jalan tersebut, hingga berdampak pada mobilitas perekonomian masyarakat setempat,” jelas Sopyan.
Dengan kerusakan jalan tersebut bukan hanya dikeluhkan warga setempat, tetapi para kepala Desa dan tokoh masyarakat lainnya juga mengungkapkan hal yang sama. “Seperti yang disampai Paimin, Kepala Desa Merarai, kami yang selalu melintasi jalan ini juga sangat mengeluh. yang biasanya perjalanan kami bisa ditempuh beberapa menit menuju kota kecamatan sekarang bisa makan waktu 1 jam. Segala pakaian turun dari rumah bersih nyampai kekota kecamatan bisa berubah warna kuning akibat kena lumpur. Maka dari itu, kami berharap pada pihak PemKab Sintang dan pihak Perusahaan PT SDK mohon bekerjasama untuk memperbaiki atau merawat jalan ini,” harap Paimin.
“Kepala Desa Kajang baru, Yatiman, dengan tegas mengomentari. Diharap kepada pihak perusahaan PT SDK, jangan hanya bisa mempergunakan jalan saja, untuk ngangkut TBS, tapi tidak mau bertanggungjawab dalam perbaikan. Karena hal ini sangat menyusahkan para pengguna jalan, seharusnya perusahaan juga ambil andil dalam perawatan jalan,” Kata nya.
Hari terpisah Media detikkasus.commelakukan konfirmasi kepada Anton Isdianto anggota Legislatif Kabupaten Sintang, Anton mengatakan, Pemkab Sintang sudah masukan anggaran ditahun 2017 lalu, untuk perbaikan ruas dari simpang pandan menuju merarai sepanjang 580meter. tetapi kita juga tidak bisa sepenuhnya berharap pada Pemerintah Daerah. Seharusnya Perusahaan sawit milik PT. SDK juga harus ambil andil dalam perbaikan maupun perawatan kerusakan jalan tersebut,” katanya.
Politikus Partai PAN tesebut berharap, agar Pemkab Sintang dengan pihak perusahaan PT. SDK dapat bersinergi untuk melakukan perbaikan, demi kelancaran perekonomian masyarakat. Ujarnya. (Alex)