Masyarakat Simpang Empat Jalan Piva Paya Bujuk Tunong, Kini Terpantau Mulai Pancangan Kayu Ditengah Badan Jalan Diikarenakan Sudah Ompong Tengah Alias Pongah
Kota Langsa |Detikkasus.com – Sungguh sangat miris saat ini, dengan dugaan kurangnya kepedulian pihak kantor dinas pupr Pemko Langsa dalam menyikapi adanya disetiap badan jalan lorong disetiap gampong (Desa) yang ada di Kota Langsa Provinsi Aceh ini.
Dalam pantauan oleh awak media detikasus.com tersebut, mulai adanya pancangan kayu ditengah badan jalan piva. Dikarenakan sudah ompong tengah (berlubang-lubang), tepat persisnya di perempatan simpang empat (4) jalan piva antara tembusan ke pasar lengkong dan tembusan gampong karang anyar kecamatan langsa baro Kota Langsa.
Yang menjadi permasalahannya, adanya badan jalan disetiap gampong (desa). Yang kerap sudah mencapai belasan tahun, sudah wajarnya dapat perbaharui kembali. Kata artinya diaspal ulang dengan yang baru, namun juga. Segilintiran ocehan masyarakat yang terdengar oleh awak media detikkasus.com ini terhimpun,”adanya pihak pemerintahan kota langsa sekarang ini. Bukan bertambah sejahtera rakyat disetiap desa, dugaan pula semangkin terpuruk zamannya pada saat ini. Apa sih kerja pemerintahan kota langsa itu, masak setingkat itu saja tidak anggaran dananya.”cetusnya terdengar oleh awak media detikkasus.com ini, jumat 23/12/2022 sekitar pukul.13.31.wib.
Menurut bung rusli karo-karo, selaku sesepuh dari lembaga badan peserta hukum reclaseering indonesi (L.BPH.RI) untuk negara & masyarakat di komisariat wilayah (komwil) di provinsi aceh, menanggapai dalam hal kejadian itu. Yang disampaikan oleh awak media detikkasus.com ini, menyikapi apa yang telah terjadi. Dengan sistem kepemerintahan kota langsa,”ada pun yang telah terciptanya dan serta anjuran dari bapak menteri dalam negeri republik indonesia (mendagri) kepada melalui pihak pj walikota langsa, apa yang telah diamahkan. Bekerjalah dengan sesuai aturan, dan perhatikan masyarakat yang ada dikabupaten/kota. Bila tidak sesuai yang diharapkan. Dengan syarat ketentuan yang telah dianjurkan, maka pj walikota mau pun pj bupati setiap daerahnya masin-masing. Akan dilakukan evaluasi setiap per/enam (6) bulan, dan itu pun akan dilihat nilai plusnya. Mulai dari huruf A dan B, maka selanjutnya itu kembali kepada bapak mendagri itu sendiri dalam penilaian untuk sistem kepemerintahan kota langsa yang dikendalikan pihak pj walikota langda pada saat ini sekarang.”pungkas bung karo-karo menyuarakan dengan secara publik, dini hari sekitar pukul.14.30.wib.
kaperwil-Aceh)