Provinsi Jatim – Kabupaten Lumajang: Detikkasus.com – Jalan licin, sopir tak bisa kendalikan setir, sebuah mobil pick up di Lumajang, oleng dan nyebur ke sungai, Akibatnya, satu orang mengalami patah tulang, Jumat (25/05/2018)
Kecelakaan tunggal ini terjadi di Jalan Raya Wonokerto, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kejadian berawal saat Kendaraan Pick Up Daihatsu Gran Max No.Pol:P-9352-LH, yang dikemudikan oleh Moh. Asad (22) Dsn. Krajan, Rt 03 Rw 12, Desa Keting, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember yang saat itu bersama dengan Supriyatin (48).
Menurut saksi mata, Sutoyo yang rumahnya persis di lokasi kejadian kecelakaan mengungkapkan,”Kendaraan Pick up itu nyalip (mendahului) kendaraan Avanza, setelah nyalip tiba-tiba kendaraan nyebur ke sungai dan menghantam jembatan”, ungkap toyo
Masih kata Sutoyo, Untung gak ada orang di sungai, kalau hari – hari sebelumnya selalu ada orang mancing di sini mas, di tanya soal sudah berapa kali terjadi kecelakaan di sekitar jalan Wokerto, Ia menjawab, ya agak sering mas, pastinya ketika hujan turun saya selalu was – was, karena jalan nya licin mas”, Papar Sutoyo.
Gimana ini mas?, jembatan saya juga rusak ini, kalau mau keluar atau masuk harus memutar ini mas,”ungkap Sutoyo dengan mimik wajah lesu.
Dalam kecelakaan tunggal itu tidak ada korban jiwa, namun Supriatin harus di larikan ke Rumah Sakit dr. Haryoto Lumajang, karena mengalami patah tulang, Diduga, kecelakaan tunggal itu dikarenakan jalan licin.
Pantauan media ini di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Tak lama berselang, kecelakaan itu terjadi, petugas Lantas Lumajang, langsung tiba di lokasi melakukan evakuasi Kendaraan yang nyebur ke kali.
Ipda Dimas Sugeng Widodo, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang saat di konfirmasi media ini, Sabtu (26/05/2018) membenarkan terkait kecelakaan tunggal itu.
“Ya benar, kemarin kecelakaan tunggal itu terjadi”, di katakanya, kecelakaan itu terjadi setelah hujan turun, dan itupun terjadi karena hujan yang tidak begitu deras.
IPDA Dimas menghimbau kepada semua pengguna jalan, supaya selalu mematuhi rambu – rambu lalu lintas yang sudah terpasang, karena itu demi keselamatan nya sendiri serta selalu hati – hati, lebih baik lambat sampai tujuan, daripada cepat tapi masuk ke Rumah Sakit”, himbau Ipda Dimas.
Reporter: Riaman