Jalan Lebar mau pun Jalan Lorong dalam Kota Hancur, Diduga Kurang Diperhatikan

Jalan rusak parah yang ada di Kota Kuala Tungkal, Tanjab Barat, Jambi. (Foto: Beny)

Tanjab Barat l Detikkasus.com – Miris sekali terhadap kondisi jalan dalam Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi, karena sekian puluh persen kondisi jalan yang ada khususnya dalam pusat Kota Kuala Tungkal, mengalami kerusakan sangat luar biasa.

Dari berlobang hingga hancur, selalu dan selalu kurang ada perhatian dari pemerintah setempat, untuk memperbaiki maupun segera mengambil langkah, agar kerusakan jalan yang ada tidak beruntun di sepanjang jalan dalam Kota Kuala Tungkal.

Seperti yang terpantau dalam hasil investigasi awak media ini di lapangan, Jumat (9/6/2023).

Baca Juga:  Proyek Jalan Parit Ilahi RT 08 Diduga tak Bertuan tidak Cantumkan Papan Nama

Melirik jalan-jalan rusak, yang mana kurang ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Terlihat jalan rusak dalam Kota Kuala Tungkal,seperti Jalan Pasar Kwatek Kuala Tungkal, minim perhatian.

Sehingga kondisi jalan jelas terlihat hancur dan berlobang.

Begitu juga jalan menuju SDN 14, tepatnya di RT 01.

Belum lagi jalan menuju SDN 5 Kuala Tungkal.

Termasuk pula jalan-jalan lainnya yang ada dalam kota, kondisinya sangat memprihatinkan sekali, dan sangat butuh perhatian dari pemerintah setempat, agar segera memperhatikan kondisi jalan hancur dalam kota yang tidak enak dilihat maupun sulit untuk dilalui.

Apa upaya dari pemerintah Kabupaten Tanjab Barat?.

Apakah membiarkan saja atau akan segera merelisasikan perbaikan, terhadap jalan yang rusak parah?.

Menurut berbagai sumber kepada awak media ini mengatakan, rumah dinas bupati dan rumah ajudan bupati dianggarkan untuk rehab ganti atap.

Baca Juga:  Polres Aceh Tamiang Kembali Menggelar Jum’at Curhat Bersama Toga, Tomas Dan Masyarakat Di Kecamatan Rantau

“Kenapa jalan rusak dalam kota ini tidak dianggarkan?,” kata Narasumber.

Baca Juga:  Di Bawah Kordinator Usup Ceu, Posko Melesat-Ko Diresmikan Ustadz Anwar Sadat

Narasumber mencontohkan Pasar Kwatek.

Sekian lama warga dambakan perbaikan.

Namun, hingga sekarang ini, tidak kunjung diperbaiki.

“Rumah dinas bupati dan ajudan yang dinomor satukan. Tentu saja jalan yang rusak diduga dipandang dengan sebelah mata oleh Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat,”  kata Narasumber kepada media ini. (Ben)

Editor: Erdan F Singoradjo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *