Detikkasus.com Nias 20/3/2020. Hampir jelang 13 tahun ruas jalan dari desa Fadoro-Desa Onomamolo I Bot-Desa Ombolata Sisarahili kecamatan Hiliduho, kabupaten Nias, Sumatra Utara, tidak tersentuh pembangunan. Masyarakat meminta perhatian serius dari pemerintah Kabupaten Nias.
Terpantau di lapangan, ruas jalan sepanjang 8 km dari desa Fadoro Lauru menuju ombolata sisarahili yang terakhir dibangun pada tahun 2007, kondisinya rusak parah dan sangat memprihatinkan. Tak sedikit korban berjatuhan, terutama para pelajar yang hendak ke sekolah dan juga beberapa orang yang guru mengalami cedera serius akibat terjatuh dari kendaraannya (sepeda motor).
Kepala Desa Ononamolo I Bot, Noferius Waruwu, A.Mk saat ditemui wartawan di ruang kerjanya (19/3), mengakui jika selama 3 tahun dirinya menjabat kepala desa, ruas jalan milik Kabupaten Nias yang berada di wilayahnya belum tersentuh pembangunan.
“Selama saya menjadi kades, ruas jalan ini memang telah menjadi prioritas Pemkab Nias untuk dibangun. Kami telah sampaikan beberapa kali usulan dan telah dibahas di beberapa pertemuan, namun hingga saat ini belum ada realisasi itu” kata kades.
Dijelaskan kades, pada tahun 2019 lalu, pemerintahan desa ononamolo I Bot menggunakan sebagian dana desa untuk membangun rabat beton pada ruas jalan kabupaten di lingkup desa ononamolo dengan tujuan meminimalisir resiko terjadinya kecelakaan akibat kondisi ruas jalan yang sulit dilalui kendaraan khususnya roda dua. Hal itu sebelumnya telah dikoordinasikan kepada camat hiliduho.
Kepala desa ononamolo I Bot berharap kepada pemerintah Kabupaten agar memberikan perhatian serius atas kondisi jalan yang saat ini sulit dilalui kendaraan, meski telah menggunakan sebagian dana desa untuk membangun jalan rabat beton, saat ini sudah mulai mengalami kerusakan akibat sering dilalui oleh kendaraan bermuatan berat yang membawa material.
“Kami sebagai warga terkesan heran dengan janji pemerintah Kabupaten Nias akan melakukan pembangunan di jalan ini, tapi tak kunjung terbangun, bahkan informasi kami dengar akhir-akhir ini, jika akan ada pembangunan jalan dengan anggaran 400 juta, seberapa panjang kah Jalan dapat terbangun dengan anggaran sekecil itu? Kami warga memohon agar pemerintah konsisten memberikan perhatian khusus untuk membangun jalan dari Desa fadoro Lauru menuju ombolata sisarahili kecamatan hiliduho, supaya roda perekonomian masyarakat dapat meningkat “ujarnya Mareti. (TIM)