JALAN AIR PALAWAN MUARA DUA BUTUH PENINGKATAN “PERUSAHAAN LEWAT TAK PERDULI…?”

Bengkulu Kaur, detikkasus.com – Muara Dua ulu Nasal tidak asing lagi,desa ini merupan desa tertua di Nasal,banyak peninggalan benda dan sejarah di desa ini.

Ahir-ahir ini desa Muara Dua bak tinggal kenangan,mengapa di katakan hal yang demikian…? Mengingat hutan desa atau di kenal dengan hutan marga seolah-olah sudah tiada.

Hutan Desa Hutan Marga Muara Dua hampir bisa di katakan seratus persen di kuasai oleh perusahaan China,yaitu usaha perkebunan kelapa sawit,lahan masyarakat di jualkan lahan desa,konon kata nya untuk kebun plasma.

Baca Juga:  Razia Kendaraan Bermotor Dilaksanakan, Upaya Polsek Kubutambahan Mencegah Masuknya Pelaku Kriminal

Salah satu warga ulu Nasal,Sobri di kompirmasi mengatakan,sejak masuk nya perkebunan kelapa sawit ia sudah gabung sebagai bagian dari karyawan PT.CBS,hingga saat ini ia masih tenaga kerja status HL (Harian Lepas) belum di angkat karyawan tetap.

Saya bekerja di PT.CBS sebagai tenaga HL dan saban hari nya bekerja sebagai tukang dodos buah sawit papar Sobri.

Ironis nya,perusahaan perkebunan PT. CBS di ulu Nasal memanpaatkan lahan desa,untuk menuju lokasi itu,perusahaan ini menggunakan jalan Kabupaten (jalan poros) desa Air Palawan menuju desa Muara Dua.

Baca Juga:  Detik Kasus Jawa-Bali | Mutasi Kapolres Banyuwangi Diikuti Roling 14 Pamen & Pama Bawahannya.

Keterangan Imin warga Air Palawan,kondisi jalan yang menghubungkan kedua desa tersebut rusak parah,lucu nya perusahaan seolah olah tidak ambil tau,kalau musim panas mereka lewat jalan atas (Datar Lebar) kalau musim hujan mereka lewat jalur bawah (jalan lama),di duga PT. CBS tidak ambil tau dan ingin menang sendiri,bahkan jalan desa,sebelum adanya perusahaan CBS bisa di katakan tidak bisa d i lewati akibat banyak bebatuan besar yang masuk ke tengah jalan.

Baca Juga:  Detikkasus | Kapolda Jatim Buka Pertikarada 2018 di Bojonegoro

Pada saat ini,warga desa Ulu Nasal (Muara Dua) seakan akan menumpang jalan perusahaan,andai nya musim hujan,akses jalan tidak bisa di lewati karna licin terang Imin.

Warga Ulu Nasal,Ansyori membenarkan bahwa masyarakat desa Ulu Nasal saat ini rata-rata menumpang jalan perusahaan,alasan jalan desa yang di buat oleh nenek moyang (Nining) di kale rusak sangat parah.

Masyarakat berharap kepada Pemerintah Daerah membangun jalan desa,15 tahun Kabupaten Kaur berdiri jalan kami belum pernah di aspal ujar Misran. (Resa).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *