Jajaran Satlantas Polres Bojonegoro Mengintensifkan Patroli di Daerah Rawan Bencana Alam

Indonesia – Propinsi Jatim – Kabupaten Bojonegoro, Detikkasus.com – Dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di saat cuaca ekstrim seperti sekarang ini anggota Jajaran Satlantas Polres Bojonegoro Mengintensifkan Patroli di Daerah Rawan Bencana Alam. Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto BS SH SIK, pada Minggu (10/12/2017), saat memimpin patroli di daerah rawan bencana, khususnya tanah longsor, di jalur Bojonegoro -Nganjuk, yang mana di beberapa lokasi tersebut berpotensi timbul kerawanan tanah longsor saat musim penghujan.

Baca Juga:  Kumandang 1 Milliar Shalawat Nariyah Sambut Hari Santri Nasional Di Kediri

“Memasuki musim hujan ini, kami intensifkan patroli jalur yang rawan longsor. Karena kalau terjadi bencana longsor di Jalur poros provinsi maka akan menimbulkan kemacetan dan merugikan masyarakat,” kata AKP Aristianto.

Menurut Kasat Lantas, patroli ke jalur yang rawan tanah longsor sangat penting dan harus secara kontinyu dilaksanakan, sehingga petugas akan siap apabila terjadi kemungkinan terburuk, seperti adanya tanah longsor dan dari kegiatan tersebut Kasat Lantas, mendapati adanya beberapa lokasi atau titik-titik yang rawan terjadinya bencana tanah longsor.

Baca Juga:  Polresta Pekanbaru berikan bantuan kepada Aiptu Wawan Afriandi anggota Binmas Polsek Senapelan yang merupakan korban kebakaran

“Kami beserta anggota melaksanakan patroli sekaligus mengecek lokasi rawan longsor, jadi ke depan akan kami adakan rapat analisa sebagai upaya antisipasi akan adanya potensi bencana longsor” kata AKP Aris.

Mengingat cuaca yang ekstrim, khususnya saat turuh hujan, Kasat Lantas berpesan kepada masyarakat pengguna jalan agar lebih berhati-hati dalam berkendara.

Baca Juga:  Setiap Yang Bernyawa Pasti Akan Mati!

“Saat hujan, selain karena jalan licin, longsoran tanah berupa lumpur juga dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan.” pesannya.

Sementara, ditempat terpisah, pada Minggu (10/12/2017) pagi, tanah atau tebing longsor juga terjadi di jalur poros kecamatan Trucuk – Malo, tepatnya di wilayah hutan Kedung Srunggo turut wilayah Desa Tanggir Kecamatan Malo, namun logsoran tersebut tidak sampai mengganggu arus lalu-lintas, karena segera dibersihkan oleh warga dengan dibantu petugas dari Polsek Malo. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *