MADIUN I detikkasus.com – Ratusan prajurit dan PNS Korem 081/DSJ beserta Satdisjan mengikuti pelaksanaan upacara bendera di Halaman Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Selasa (17/5/2023).
Kasrem 081/DSJ, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto yang bertindak sebagai Irup membacakan langsung amanat dari Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono.
Mengawali amanatnya, Panglima TNI mengungkapkan, situasi dan kondisi di lingkungan strategis saat ini terus berkembang dengan cepat, dinamis dan penuh dengan ketidakpastian.
Dirinya menilai, hal itu telah memunculkan beragam spektrum ancaman. Baik ancaman militer, ancaman non-militer, maupun ancaman hibrida yang berpotensi mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta keselamatan segenap bangsa Indonesia.
Sedangkan mengenai tantangan yang dihadapi saat ini, Panglima TNI mengatakan, sangatlah beragam dan kompleks. Mulai dari Pandemi Covid-19 yang masih menyisakan permasalahan berupa krisis ekonomi dan inflasi di tengah masyarakat. Kondisi tersebut, menurutnya, semakin diperburuk dengan perang antara Rusia dan Ukraina, serta ketegangan di kawasan Asia Timur yang turut melemahkan kondisi ekonomi global.
Ancaman lainnya yakni masih adanya gangguan dari kelompok separatis teroris yang terus mengusik keamanan dan ketenangan masyarakat. Serta tantangan di depan mata yakni penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak pada tahun 2024.
Menyikapi beragam kondisi dan tantangan, Laksamana Yudo Margono memerintahkan, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus terus hadir untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokok TNI yang telah diamanatkan oleh undang-undang.
Lanjut, sebut dia, sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI juga harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia. Hal itu sejalan dengan visinya sebagai Panglima TNI yakni TNI harus mampu menjadi patriot yang berarti prajurit TNI harus profesional, modern dan tangguh. TNI kuat, rakyat bermartabat.
- Reporter: M. Anang Sastro.