IWO Banten Kecam Aksi Kekerasan Polisi terhadap Wartawan

 

SERANG – Aksi kekerasan polisi terhadap wartawan yang sedang bertugas kembali terjadi di Banten.

Insiden itu terjadi saat mahasiswa melakukan aksi refleksi tiga tahun kepemimpinan Jokowi – JK di Jalan Jenderal Soedirman, Ciceri, Kota Serang, Jumat (20/10/2017), tepat di depan Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten.

Bentrok mahasiswa dan aparat terjadi ketika mahasiswa berupaya menutup jalan pada pukul 17.45 WIB. Saat itu aparat membubarkan paksa.

Baca Juga:  Himbau Kamtibmas Menjelang Pilkada 2018 Bhabinkamtibmas Desa Gitgit Sambangi Warga Binaanya

Di saat kisruh itu, Panji Romadon, wartawan Banten Pos diciduk anggota kepolisian. Panji telah memperlihatkan kartu pers kepada anggota kepolisian yang menciduknya dari kerumunan massa. Bukannya dilepaskan, Panji malah dipukul bahkan ada oknum aparat kepolisian yang mengucapkan kalimat bernada ancaman terhadap dirinya.

Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) provinsi Banten mengecam aksi kekerasan terhadap wartawan.

Baca Juga:  Amankan Aktifitas Warga Disiang Hari Unit Lantas dan Sabhara Polsek Seririt Turun Kejalan

Ketua IWO provinsi Banten Teguh Mahardika menilai pemukulan yang disertai nada ancaman aparat kepolisian terhadap wartawan merupakan bentuk intimidasi terhadap kerja jurnalis.

“Wartawan dalam bertugas dilindungi oleh undang-undang. Kasus ini menambah panjang daftar aksi kekerasan terhadap wartawan di Banten yang patut kita sesalkan,” ujarnya, Sabtu (21/10/2017).

Teguh menegaskan agar Kapolres Serang memberikan sanksi tegas kepada para oknum aparat keamanan yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan ini.

Baca Juga:  Satuan Sabhara Pengamanan Dan Pengawalan Tahanan.

“Kita juga meminta kepada kapolres dan siapapun untuk menghentikan aksi kekerasan kepada wartawan,” ujarnya.

Sementara itu, Panji sudah melaporkan kasus ini ke Propam Polda Banten.

Terimakasih
Banten Sabtu 21 Oktober 2017

Ketua IWO provinsi Banten
Teguh Mahardika

Sekretaris IWO Banten
Tb A Fauzi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *