Detikkasus.com | Seorang wanita yang memiliki ilmu agama tentulah akan berusaha dengan ilmu tersebut agar menjadi wanita yang shalihah dan taat pada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Wanita yang shaleha akan dipelihara oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagaimana firman-Nya :
“Maka wanita-wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara dirinya, oleh karena itu Allah memelihara mereka.” (QS. An Nisa’ : 34)
Wanita shaleha bagi seorang laki-laki adalah sebaik-baik perhiasan dunia.
“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim).
Jika kamu memilih wanita yang masih awam, berarti suami masih harus bekerja ekstra keras untuk mendidiknya. Itupun kalau suami punya kemampuan agama yang lebih.Tetapi kalau kemampuannya pas-pasan, maka mau tidak mau suami harus ‘menyekolahkan’ kembali istrinya agar memiliki kemampuan dari sisi agama yang baik.
Ciri wanita yang sholeha adalah:
Aqidahnya kuat
Ibadahnya rajin.
Akhlaqnya mulia.
Fasih membaca Al-Qur’an Al-Karim
Ilmu pengetahuan agamanya mendalam
Aktifitas hariannya mencerminkan wanita shaleha
Pakaiannya dan dandanannya memenuhi standar busana muslimah.
Menjaga kohormatan dirinya dengan tidak bercampur baur dan ikhtilath dengan lawan jenis yang bukan mahram, Tidak bepergian tanpa mahram atau pulang larut malam.
Berbakti kepada orangtuanya serta rukun dengan saudaranya, Pandai menjaga lisannya.
Pandai mengatur waktunya serta selalu menjaga amanah yang diberikan kepadanya
Selalu menjaga diri dari dosa-dosa meskipun kecil
Pemahaman syari’ahnya tidak terbata-bata
Berhusnuzhan kepada orang lain, ramah, dan simpatik.
Biasanya wanita yang sholeha tumbuh dalam keluarga yang baik lagi Islami, karena keluarga memiliki peran besar dalam mempengaruhi ilmu, akhlak dan keimanan seseorang.
Jikalau wanita tersebut berasal dari keluarga yang masih awam ilmu agama, kalian berdua, dengan pemahaman agama yang kalian berdua miliki, bisa berbicara dan menyampaikan nasihat yang baik kepada mereka.
istri yang tawakal kepada Allah. Tawakal kepada Allah adalah cara terbaik untuk meraih rezeki dan nikmat dari-Nya. Dalam surat Ath Thalaq ayat 3 Allah SWT berfirman yang artinya, “Dan siapa yang bertawakkal pada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.” (QS. Ath Thalaq : 3).
Istri yang baik agamanya. Istri yang baik agamanya adalah istri yang sholehah. Ia faham mana yang dilarang Allah dan mana yang diperintahkan. Semua sisi kehidupannya selalu terkait dengan syariat Allah dan Rasul-Nya. Wanita yang faham agama menjadi salah satu sebab mengundang lancarnya rezeki suami.
istri yang banyak beristighfar. Memperbanyak istighfar adalah salah satu rahasia menarik rezeki Allah. Istri yang senantiasa beristighfar (memohon ampun) kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan ia dan suaminya, sudah tentu membuat Allah sayang kepadanya sehingga rezeki pun didapatnya dengan mudah. Sebab Allah ridho kepada setiap hamba yang selalu memohon ampun kepada-Nya.
Kalimat istighfar menjadi magnet penarik rezeki, seperti tertulis dalam firman Allah Ta’ala yang artinya, “Maka saya katakan pada mereka, ‘Mohonlah ampun pada Tuhanmu’, sesunguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan padamu dengan lebat, memperbanyak harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (juga di dalamnya) sungai-sungai untukmu.” (QS. Nuh : 10-12).
Istri yang gemar menyambung silaturahim, baik pada orang tuanya, mertuanya, sanak familinya, serta saudari-saudari seakidah, pada intinya ia tengah menolong suaminya membuat lancar rezeki. Sebab keutamaan silaturahim adalah dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya.
istri yang suka bersedekah. Istri yang suka bersedekah, dia juga pada hakikatnya sedang melipatgandakan rezeki suaminya. Sebab salah satu keutamaan sedekah seperti disebutkan dalam surat Al Baqarah, akan dilipatgandakan Allah sampai 700 kali lipat. Bahkan sampai kelipatan lain sesuai kehendak Allah.
Bila istri diberi nafkah oleh suaminya, lalu sebagiannya ia gunakan untuk sedekah, mungkin tidak segera dibalas melaluinya. Tetapi bisa jadi dibalas melalui suaminya, pekerjaan suaminya lancar, rezekinya berlimpah.
Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) untuk siapapun yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui. ” (QS. Al Baqarah : 261).
istri yang bertakwa. Janji Allah itu pasti kepada setiap hamba-Nya yang bertakwa. Dalam surat Ath Talaq ayat 2 dan 3 Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Siapa bertaqwa pada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya serta memberinya rizki dari arah yg tidak disangka-sangka.” (QS. At Thalaq : 2-3).
Dan istri yang selalu mendoakan suaminya. Doa dua orang yang saling mencintai karena Allah, maka akan diijabah. Seorang istri yang mencintai suaminya karena Allah semata, juga sebaliknya, maka Allah akan mengabulkan setiap doanya.
Istri Shaleha, tanpa di suruh Shalat, Ngaji, Ia sudah tau dan faham kewajibannya.
Allah berjanji akan pasti mengabulkan doa-doa hamba-Nya. Firman Allah yang artinya, “DanTuhanmu berfirman : Berdoalah kepadaKu niscaya Aku kabulkan.” (Qs. Ghafir : 60).
Sumber: Al Quran.
Rilis: Supriyanto (ilyas).