Bojonegoro, Detikkasus.com – Dalam rangka dukung program Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC). Ketua tim Penggerak PKK kabupaten Bojonegoro kunjungi tiga Desa (Tlogoagung, Kalisari, Tanggungan) kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro (12/07/2017).
Dalam Kunjungan yang juga dihadiri FORPIMKA kecamatan Baureno disambut semangat oleh anggota PKK dan Dasa Wisma dari masing-masing Desa. Dalam sambutannya, istri Wabup Bojonegoro (Ning Setyo Hartono) menegaskan, pentingnya hidup sehat dimulai dari sejak dini. Terlebih lagi bagi masyarakat yang tinggal di bantaran bengawan solo yang rentan terkena dampak banjir. Jadi, harus lebih berhati-hati. Disinggung terkait MCK(Mandi , Cuci, Kakus), yang terkadang kurang diperhatikan, harus benar-benar dimanfaatkan. “Jangan dianggap ‘sepele’ dengan buang air besar (berak) disembarang tempat, saya yakin masyarakat Deaa Tlogoagung, Desa Kalisari, dan Desa Tanggungan Hampir seratus persen mempunyai MCK. Jadi manfaatkan dengan sebaik-baiknya, agar Warga desa di kecamatan Baureno sehat dan cerdas,” tegasnya.
Hadirnya Ning Setyo Hartono (ketua TP PKK kabupaten Bojonegoro) juga disambut dengan ‘lucunya’ anak-anak dengan tari-tarian saat berada di Desa Tanggungan. Itu menggambarkan anak-anak di Desa Tanggungan Kecamatan Baureno Khususnya, mulai tertanam jiwa bersih dan Cerdas.
Seperti yang dituturkan Nisa Susanto (istri kades Tanggungan) yang merupakan ketua TP PKK Desa Tanggungan menjelaskan dalam sambutannya bahwa Desa Tanggungan sampai saat ini mempunyai 21 Dasa Wisma yang cukup membanggakan.” Paparnya.
Harapannya, dengan hadirnya Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro ini menjadi rangsangan bagi warga masyarakat untuk hidup lebi sehat dan cerdas melalui Program Pemkab Bojonegoro yakni (GDSC) Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (SL/M@M/YL).