Irwanto Raja Tega Bagaimana Ya Dengan Pihak Kecamatan Marbau

Detikkasus.com l Labura – Sumut

Sabtu (04/04/2020) Irwanto Kepala Desa Perkebunan Brussel Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Provinsi Sumatera Utara, Irwanto Kepala Desa Brussel bergerak menuju raja tega, pemerintah kembali mengulangi hal yang sama, tidak mau membalas melalui situs WhatsAAp, bahkan tidak mau mengangkat telepon genggam miliknya.

Sekitar pukul 16:48 Wib Irwanto sudah berkali-kali ditelepon oleh media awas, untuk mendapatkan informasi atau tanggapan yang bisa dia berikan, tentang berita yang dipublikasikannya yang berjudul “Irwanto Kades Perkebunan Ketidak mauan dia membalas konfirmasi, hingga tidak mau mengangkat telepon memegang miliknya, Irwanto setuju menjadi raja tega, lalu bagaimana ya dengan pihak Kecamatan Marbau, apakah tetap sama atau memang peduli terhadap masalah, kita masih menulusuri informasi di-Kecamatan Marbau diaktifkannya. Ujar Yunus

Adi Satria Armadi, LSM TIPAN-RI mengatakan “menganggap Irwanto Kades Perkebunan Brussel purak-purak begok atau memang begok betulan ya”, sehingga tidak perlu pungsi atau mampa’at UU-RI No 6 Tahun 2014 Pasal 1 Ayat (3) tiga. Susunan pengurus desa hingga Kepala Dusun (KaDus), yang

Melaksanakan pemerintahan dan melaksanakan kegiatan yang di selenggarakan pemerintah desa di kawasan dusun dalam mensejahterakan masyarakat.

Lebih dari sekadar tetapkan agar setiap perangkat desa yang ada di struktur pengurus desa, bisa disetujui fungsinya dengan baik, bisa menata masyarakat dan membangun desa sesuai dengan pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah pusat. “Tentunya menjadi hal yang sangat janggal jika ternyata masih ada, masyarakatnya yang tidak dapat diperhatikan, atau tidak menerima jenis bantuan pemerintah dari pak Jokowi, jenis Program Keluarga Harapan (PKH) dan atau yang lainnya”, katakan ADI

Sekedar mengingat sebahagian edisi yang lalu “Jika Irwanto masih tetap bertahan lama, tidak mau berbuka hati untuk mencari solusi, bisa jadi benar kata pribahasa yang di sampaikan oleh Ir. Soekarno bapak Presiden RI yang pertama mengatakan, PERJUANGANKU LEBIH MUDAH KARENA MENGUSIR PENJAJAH, Tapi PERJULAN AKAN LEBIH SULIT KARENA MELAWAN BANGSAMU SENDIRI. Ujar ADI

“Ber’awal dari inisial K, diDusun ll, yang sudah sepuluh tahun menjanda dari yang berlebih, tidak dapat melibatkan Pemerintah Desa, sehingga terbebani ekonomi inisial S harus rela tidak melanjutkan sekolah ke SMP sederajat, belum sempat Irwanto sudah menjelajah terbirit-birit dari pintu belakang ”.

YUNUS LAIA sangat menyuarakan sikap atau tindakan Irwanto yang menarik perhatian tidak peduli dengan masyarakatnya, bahkan terbilang menentang terhadap orang lain, jika tidak mampu untuk menjalankan pemerintahan Desa Perk Brussel dengan baik, dapat diterbangkan dengan mudah, dari pada masyarakat yang akan memintaanya untuk balik, katakanlah YUNUS

Yunus Laia menambahkan “Masih sebatas tidak mewakili Perhatian Pemerintah Desa terhadap inisial K dan sebaliknya inisial S yang putus sekolah, yang akan mengalihkan ke kepala yang sudah terlanjur terbirit-birit, apa lagi tentang pengguna’an dana desa yang bisa membantu yang lain, mungkin bisa jadi pertanyaan mati teduduk itu Kades Brussel. Ujar YUNUS (J. Sianipar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *