IPK Kediri Tuntut Pembangunan Jembatan Bukan RTH Kota Kediri.

Jumat, 19 Januari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasusmcom | Polda Jatim – Polres Kediri, Ratusan warga Kota Kediri Gerudug Balai Kota  menuntut kejelasan proyek pembangunan RTH di bantaran sungai Brantas. Massa yang mempercayakan Ikatan Pemuda Kediri (IPK ) Umtuk memimpin aksi ini mendesak pemerintah Kota Kediri untuk mengutamakan pembangunan Jembatan Brawijaya bukan Taman senilai lebih dari 7 Milyard yg berlokasi sama. Massa juga menanyakan legalitas bangunan dikarenakan ada dugaan melanggar Undang Undang No. 11 tahun 1974 tentang sepadan sungai dan UU no 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.  Massa menduga bangunan itu ilegal dan segera di hentikan.  Pada saat perwakilan Demonstran di terima di salah satu ruang yang dipimpin oleh Sekda Kota Kediri dan beberapa jajaran Kepala Dinas disampaikan bahwa pembangunan jembatan tiap tahun sudah dianggarkan cuma terkendala masalah teknis. Dan pembangunan RTH sudah mendapatkan persetujuan dari kementrian. Akan tetapi massa kurang puas melihat foto copy ijin yg diberikan kementrian di anggap bukan ijin pembangunan RTH tetapi ijin pemanfaatan air sungai Brantas. Massa berjanji akan turun aksi lagi Minggu depan dengan mendatangi BBWS dan Kejaksaan sebagai tim TP4D Proyek pembangunan RTH Brantas tersebut. Sarana jembatan yang menjadi harapan kota Kediri khususnya untuk mengurai kemacetan. Dan di karenakan perencanaan kota kediri kurang tanggap situasi. Dan ada dugaan pembangunan RTH Brantas ilegal hanya buang buang anggaran.
“Sebelum melakukan aksi ke Pemkot massa terlebih dulu melakukan aksi penyegelan RTH Brantas dan memasang beberapa spanduk dipagar proyek” jalas Tomi Ari Wibowo selaku ketua IPK Kediri.  IPK melakukan aksi dengan tuntutan di antaranya  “BANGUNAN INI DI SEGEL RAKYAT dan tulisan KAMI BUTUH JEMBATAN BUKAN TAMAN”
Sesuai pengamatan wartawan oposisi RTH Tersebut memang satu lokasi dengan jembatan Brawijaya yang mangkrak beberapa tahun meski sudah menghabiskan anggaran hampir seratus Milyard. Dengan proyek tersebut IPK akan berkoordinasi dengan BPKP Jatim dan KPK terkait proyek RTH Brantas.(pra)

Baca Juga:  Polres Blora Gelar Apel Siaga Cegah Pengerahan Massa Ke Magelang | Reporter : Zainul Arifin

Berita Terkait

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024
Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang
Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro
APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas
Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga
Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Memajukan Atlet Tinju Jawa Tengah Atlet Tinju Jawa Tengah
Penanggung Jawab Pengembang Perumahan Grand Abinaya Tembalang Kota Semarang Menghilang, Konsumen Resah
MediaJejak Kasus Group Jalin Silaturahmi dengan Pendam IV Diponegoro untuk Tingkatkan Kemitraan

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 07:26 WIB

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024

Selasa, 26 November 2024 - 06:18 WIB

Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang

Minggu, 24 November 2024 - 23:01 WIB

Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro

Sabtu, 23 November 2024 - 16:20 WIB

APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas

Sabtu, 23 November 2024 - 13:38 WIB

Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga

Berita Terbaru

Uncategorized

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.

Rabu, 27 Nov 2024 - 17:10 WIB

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB