Indonesia – Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Sampang, detikkasus.com – Tebing jalan Poros Desa Pasarenan dan Desa Rahayu Kecamatan Kedundung Sampang Madura semakin melebar
Akibatnya tidak hanya menbahayakan terhadap jembatan penghubung dua Desa namun jalan tersebut sudah tidak bisa di lewati kendaraan roda empat
Pantauan reporter DK/JK minggu 19/12 kondisi jalan yang tergerus sampai ke tengah ruas jalan dan mulai mendekati tebing jembatan di sisi Desa Pasarenan
Kondisi tersebut membuat prihatin Anggota Komisi IV DPRD Sampang Andi Sutanto
Politikus Partai Hanura asal Desa Rahayu Kecamatan Kedundung menilai Instansi terkait terkesan lelet dalam realisasi
Ia mengaku sudah mengingatkan Instansi terkait supaya segera melakukan tindakan konkrit sebab saat ini cuaca dan curah hujan semakin tinggi
Jika di biarkan tidak menutup kemungkinan tebing jalan di sungai tersebut akan tergerus karena longsor
Apalagi jalan tersebut merupakan satu satunya akses jalan yang menghubungkan Desa Pasarenan-Rahayu menuju Desa Palenggiyan dan Rongdelem, Selain itu juga merupakan jalur tengah penghubung Kecamatan Robatal dan Sampang
“Padahal Bupati Sampang sudah mendisposisikan supaya segera di lakukan perbaikan,”ungkap Andi Sutanto
Sayangnya Kepala BPBD Kabupaten Sampang Anang Djoenaedi sampai berita ini di tulis belum memberikan klarifikasi
Namun salah satu warga Desa Rahayu inisial MH menjelaskan bahwa pihak BPBD sudah mengambil langkah cepat dengan upaya memperkuat tebing jalan yang longsor
“Saat ini masih proses administrasi sebelum di realisasikan pengerjaannya,”ujarnya
Menurutnya pihak BPBD tidak bisa melakukan perbaikan utuh karena setelah di survey perbaikan tersebut membutuhkan dana yang besar, sehingga untuk sementara dilakukan langkah darurat dan selanjutnya pada tahun 2018 akan ditangani Dinas PUPR
Sebelumnya pada 25/11 jalan Poros Desa Pasarenan – Desa Rahayu longsor akibat hujan lebat yang tak kunjung reda
Namun saat itu jalan tersebut masih dapat di lewati kendaraan roda empat, sekarang dengan semakin melebarnya gerusan jalan berakibat tidak bisa di lewati kendaraan roda empat. (Her)