Instansi Terkait di Anggap Lelet, Tebing Jalan Yang Longsor Semakin Melebar Reporter Hernandi K S.Sos M.Si

 

Indonesia – Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Sampang, detikkasus.com – Tebing jalan Poros Desa Pasarenan dan Desa Rahayu Kecamatan Kedundung Sampang Madura semakin melebar

Akibatnya tidak hanya menbahayakan terhadap jembatan penghubung dua Desa namun jalan tersebut sudah tidak bisa di lewati kendaraan roda empat

Pantauan reporter DK/JK minggu 19/12 kondisi jalan yang tergerus sampai ke tengah ruas jalan dan mulai mendekati tebing jembatan di sisi Desa Pasarenan

Kondisi tersebut membuat prihatin Anggota Komisi IV DPRD Sampang Andi Sutanto

Baca Juga:  Kapolres Lamongan AKBP Juda Nusa Putra S.I.K - Sinergitas antara POLRI dan TNI dalam rangka Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun TNI ke 72.

Politikus Partai Hanura asal Desa Rahayu Kecamatan Kedundung menilai Instansi terkait terkesan lelet dalam realisasi

Ia mengaku sudah mengingatkan Instansi terkait supaya segera melakukan tindakan konkrit sebab saat ini cuaca dan curah hujan semakin tinggi

Jika di biarkan tidak menutup kemungkinan tebing jalan di sungai tersebut akan tergerus karena longsor

Apalagi jalan tersebut merupakan satu satunya akses jalan yang menghubungkan Desa Pasarenan-Rahayu menuju Desa Palenggiyan dan Rongdelem, Selain itu juga merupakan jalur tengah penghubung Kecamatan Robatal dan Sampang
“Padahal Bupati Sampang sudah mendisposisikan supaya segera di lakukan perbaikan,”ungkap Andi Sutanto

Baca Juga:  Bahabinkamtibmas Desa Tunjung Laksanakan Koordinasi Dengan Prebekel Membahas Tentang Nasib Pengungsi

Sayangnya Kepala BPBD Kabupaten Sampang Anang Djoenaedi sampai berita ini di tulis belum memberikan klarifikasi

Namun salah satu warga Desa Rahayu inisial MH menjelaskan bahwa pihak BPBD sudah mengambil langkah cepat dengan upaya memperkuat tebing jalan yang longsor
“Saat ini masih proses administrasi sebelum di realisasikan pengerjaannya,”ujarnya

Menurutnya pihak BPBD tidak bisa melakukan perbaikan utuh karena setelah di survey perbaikan tersebut membutuhkan dana yang besar, sehingga untuk sementara dilakukan langkah darurat dan selanjutnya pada tahun 2018 akan ditangani Dinas PUPR

Baca Juga:  Detik Kasus | Buruh Tani di Kecamatan Simpenan kabupaten Sukabumi, Pilih Gantung Diri di Pohon Nangka

Sebelumnya pada 25/11 jalan Poros Desa Pasarenan – Desa Rahayu longsor akibat hujan lebat yang tak kunjung reda

Namun saat itu jalan tersebut masih dapat di lewati kendaraan roda empat, sekarang dengan semakin melebarnya gerusan jalan berakibat tidak bisa di lewati kendaraan roda empat. (Her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *