Aceh Singkil, NAD l Detikkasus.com – Kamis (10/02/2022) Masih ingatkah kabar diedisi 28 Januari 2022 yang lalu dengan judul, “Dibalik pencemaran nama baik ternyata ada nama SR oknum TNI”.
Pada waktu itu atas nama Susanah penduduk Desa Singkohor, Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) menjadi viral.
Susanah menjadi viral karena sudah melaporkan inisial W Penduduk Desa Sumber Mukti Kecamatan Kota Baharu, sedangkan wilayah Kabupaten dan Provinsi masih sama dengan pelapor
Fakta laporan susanah terlihat dari adanya laporan polisi nomor: LP/B/09/I/2022/SPKT/Polres Aceh Singkil/Polda Aceh, atas dugaan Pencemaran nama baik di Tanggal 14 Januari 2022.
Saat itu inisial W sebagai terlapor mengatakan “Iya sudah lah gak apa-apa dilaporkan nya, jalani saja apa adanya. Sebagai warga negara yang baik, jika diintrogasi penyidik iya saya jelaskan saja apa adanya.
Untuk saat ini hanya berserah pada ALLAH, menjalani lika-liku kehidupan dan berharap kubisa lebih tegar lagi”.
Susanah sudah dikonfirmasi namun dirinya malah menghindar, bahkan memblokir whatsAAp, hal itu diketahui setelah menghilang poto profil whatsAAp nya.
Kepada nara sumber saat itu susanah mengatakan “Kalau di laporan ku itu ada orang dibelakangku, iya itu pak Selamat Ramadani”.
“Pokoknya laporan ku itu hanya aku dan Pak Selamat Ramadani yang punya urusan”, ujar nara sumber sambil mengenang, apa saja yang disebut susanah padanya.
Adanya isi kabar tersebut diatas akhirnya melalui whatsAAp 28 Januari 2022, awak media menkonfirmasi inisial SR oknum TNI akan tetapi hingga detik ini tidak kunjung ada kabar.
Disalah satu kafe nara sumber mengatakan “Jika benar susanah itu melaporkan W, karena adanya unsur dari pihak ketiga inisial SR oknum TNI, isu seperti ini gak boleh dibiarkan terlalu lama”.
Kalau tidak salah ingat ada sekitar (8) Delapan poin isi sumpah dan tugas kewajiban sebagai prajurit Negara Republik Indonesia, untuk sanggup menjamin keamanan dan keselamatan nusa dan bangsa.
Kalau tidak salah ingat ada poin isinya, “Tidak sekali-kali merugikan rakyat. Tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat”. Kemudian
“Menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya”. Ujar sumber di Kafe
Sumber lain mengatakan “Kalau dihitung dari 28 Januari hingga saat ini, berarti sudah ada sekitar 14 Hari lamanya SR itu, gak mau memberikan layanan informasi”.
Ada apa iya dengan beliau, hampir seminggu ini beliau gak kelihatan. Semoga beliau senantiasa sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT, agar tetap tegar menjalani lika-liku kehidupan. Aamiin,,, sebut sumber (J. Sianipar)
