Tanjab Barat l Detikkasus.com – Tiga jenis pekerjaan berbeda proyek tahun 2023 kabupaten tanjung Jabung Barat sumber dana APBD dan APBD-P 2023 kabupaten tanjung Jabung Barat propinsi Jambi yang dilaksanakan pihak rekanan terpantau berbagai kontroversi dan menuai pertanyaan.ini la fakta lapangan yang di himpun media detikkasus dilapangan.sebagai berikut
Dimana dalam program pemerintah daerah merealisasikan berbagai jenis pekerjaan dari berbagai sumber dana untuk kemajuan terhadap daerah kota Kuala Tungkal seperti hal nya yang ada saat ini terpantau oleh awak media.ini hal hasil hingga kini pekerjaan yang ada berolokasi di perumahan permata berlian RT 015 kelurahan Sriwijaya kecamatan Tungkal Ilir hancur bak ubah nya kubangan kerbau .pada hal pekerjaan tersebut belum lama di kerjakan namun kondisi yang ada kini berlobang.begitu juga pekerjaan drainase yang ada di lingkungan perkantoran satpol PP Kuala Tungkal.
Dimana air nya tersumbat di sertai kualitas mutu pekerjaan yang menjadi pertanyaan.di sebab kan kondisi drainase masih tertempel dengan triplek yang melekat di dinding pekerjaan tersebut.Hal serupa pula pekerjaan yang ada tepat nya di gang mentari RT 019 kelurahan Tungkal II baru seumur jagung sudah mengalami retak dan berdebu.
Menurut salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa pekerjaan ini belum lama dilaksanakan.namun sayang nya kini sudah mengalami demikian bentuk nya .di tanya mana papan merek nya .warga kembali menjelaskan sejak dari awal pekerjaan dilakukan oleh pihak rekanan yang mendapat kan pekerjaan tersebut yang nama nya papan merek tidak ada di Pasang kan oleh sipekerja pak. terang warga.
Untuk itu Dari tiga jenis pekerjaan lokasi berbeda tersebut bagaimana tanggapan dari para pengawas lapangan khusus nya dari dinas perkim kabupaten tanjung Jabung Barat.
Menguntip dari berita sebelum nya mengenai pekerjaan jalan perum permata berlian blok B dan C.pengawas dari dinas perkim hamjah menjawab akan kita suru rekanan untuk memperbaiki.lagian ini Masi ada masa. Pemeliharaan nya.terang nya pada media detikkasus Tanjab Barat beberapa yang lalu.
(BEN)