Detikkasus.com | NO:PR / 1604 / VI / PENREM /2018 -, KEDIRI. Danrem 082 Kolonel Arm Budi Suwanto bersama Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Kapolresta Kediri AKBP Anton Haryadi, Danyon 521/DY Letkol Inf Andi Adriyanto, Ketua Kejaksaan Negeri Kediri Subroto dan Ketua Pengadilan Negeri Kediri Setyanto Hermawan, mengikuti buka puasa bersama yang diselenggarakan di Joglo Surya Rengga Wacana, rabu (06/06/2018).
Disela-sela acara, Kolonel Arm Budi Suwanto menyampaikan beberapa hal terkait jelang lebaran mendatang kepada Dandim Kediri dan Kapolresta Kediri, yaitu menyinggung kondisi terkini jelang arus mudik lebaran dari pantauan di pos-pos pengamanan lebaran, situasi terkini di Kediri pasca masa kampanye pemilihan kepala daerah secara serentak di Kediri, serta kesiapan Kodim 0809/Kediri dan Polresta Kediri dalam pengamanan mendatang, dan pengamanan di tempat-tempat ibadah maupun obyek vital yang ada di Kediri.
“Kodim dengan Polresta harus kerjasama dengan baik, kita tidak boleh lengah sedikitpun terhadap gangguan-gangguan keamanan, termasuk pengamanan di tempat-tempat ibadah dan obyek vital. Koordinasi tanpa komunikasi hasilnya pasti ada tumpang tindih, komunikasi tanpa kerjasama pasti ada kekurangan disana-sini,” katanya.
Terkait jelang pesta demokrasi 5 tahunan pilkada serentak, ia mengingatkan akan netralitas TNI dan Polri saat kampanye hingga pelaksanaan yang akan berlangsung bulan juni mendatang. Selain itu pengamanan di lokasi keberadaan TPS maupun PPS, juga harus diperhatikan betul, jangan sampai dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Selain itu, orang nomor satu di jajaran Korem 082/CPYJ ini menghimbau untuk tetap waspada dalam pelaksanaan pengamanan arus mudik lebaran, baik yang berjaga di pos-pos pengamanan lebaran maupun yang bertugas langsung membantu arus lalu lintas.
Mengenai pengamanan di tempat-tempat ibadah, ia juga merespon positif apa yang sudah dilakukan Dandim Kediri dan Polresta Kediri dengan melakukan peninjauan langsung maupun patrol gabungan ke tempat-tempat ibadah.
Sementara itu dalam tausiyah Ramadhan, KH. Miftachul Akhyar menjelaskan seputar makna dan arti daripada puasa di bulan suci Ramadhan sangat luas dan sangat bermakna untuk umat manusia ,seperti menahan lapar dan dahaga ,serta menahan hawa nafsu. (Penrem 082/CPYJ ).
Authentifikasi :
Kapenrem 082/CPYJ, Mayor Caj (K) CandraYuniarti, S.S
