Detikkasus.com | Bojonegoro – Sugianto (Mbah Modin), salah seorang Kasi Pelayanan Desa Temayang Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro menyayangkan saat melihat berita disalah satu media online yang menyebut namanya terkait pengurusan sertipikat tanah secara reguler milik Rusmiatun warga setempat yang dikuasakan kepadanya (Mbah Modin*red) dianggap tidak jelas. Kepada Jejakkasus dan Detikkasus pada Jumat siang (27/03/2020) Sugianto yang akrab di sapa Mbah Modin/Modin To ini menjelaskan.
Ini jawaban Mbah Modin Terkait munculnya berita di salah satu media online yang berjudul “Sudah Bayar 6 Juta, Dua Tahun Pengurusan Sertifikat Tidak Jelas”. Menurutnya, “itu tidak benar, yang benar adalah sudah saya jalankan sejak Agustus 2018, bahkan bukti kwitansi pendaftaran pengurusan tanah tersebut sudah saya tunjukkan kepada ibu Rusmiatun,” terangnya.
Disoal terkait sertipikat yang belum jadi, Mbah Modin menegaskan, dirinya sudah sering menanyakan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bojonegoro, jawaban dari BPN, saking banyaknya pemohon reguler bahkan ribuan, selain itu yang kebetulan berbarengan dengan program PTSL,” kata Sugianto (Mbah Modin).
Sementara Rusmiatun saat dimediasi dirumah Kepala Desa Temayang H. Mohamat Erfan saat itu juga (27/03/2020), Rusmiatun dihadapan sejumlah saksi mata mengatakan, dirinya masih menguasakan serta berharap Mbah Modin untuk meneruskan pengurusan tanah miliknya yang kebetulan dijual kepada pihak lain,
“Tetap saya percayakan Mbah Modin untuk meneruskan pengurusan sertipikat pak,” ujar Rusmiatun saat ditanya Kades.
Usai Mediasi, H. Mohamat Erfan selaku Kepala Desa Temayang berharap permasalahan ini segera terselesaikan secara baik serta tidak terjadi kesalahpahaman disemua pihak,
“Karena masalah ini menyangkut warga dan juga perangkat saya,maka saya hadirkan dirumah saya guna mediasi untuk mencari jalan terbaik dari masalah ini,” papar Kades Erfan saat dimintai keterangan usai mediasi. (Her/IM)
