Ini Contoh, Oknum Pegawai Dinas Pendidikan Indramayu Asyik Nyawer Artis, hingga Lupa Menghentikan Musik Saat Adzan Magrib.

Jumat, 1 Desember 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indramayu, detikkasus.com – Seorang Pejabat Daerah sepatutnya bisa mengayomi dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, terlebih lagi jika orang tersebut menjabat pada Dinas Pendidikan (Disdik) yang semestinya bertanggung jawab untuk mengarahkan para Guru agar memberikan suri tauladan yang baik bagi mentalitas dan pola pikir generasi penerus bangsa.

Dikarenakan Guru merupakan salah satu profesi yang sangat mulia, dan betapa besar manfaatnya bagi yang benar-benar memahami makna sesungguhnya.

Baca Juga:  Bersinergi Dengan Linmas Polsek Tejskula Berikan Rasa Aman Kepada Masyarakat di Malam Hari

Namun, ternyata yang terjadi di lingkungan PGRI dan Dinas Pendidikan Indramayu benar-benar bertentangan dengan arti makna ‘tauladan’ itu sendiri. Terlihat beberapa Pejabat Disdik dan para Guru asyik ‘sawer’ diatas panggung saat adzan dhuhur berkumandang.

Seperti diketahui, Pengurus PGRI Kabupaten Indramayu Menggelar Kegiatan Jalan Sehat Keluarga Besar PGRI dalam rangka menyambut serta memeriahkan HUT PGRI ke – 72 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2017 pada hari Sabtu (25/11/17) di halaman gedung PGRI Indramayu. Acara tersebut dimeriahkan dengan panggung hiburan, dengan diiringi penyanyi dangdut lokal.

Baca Juga:  Kegiatan Paruman di Pura Desa Kubutambahan Polsek Kubutambahan Laksanakan Pengamanan

Namun amat disayangkan, saking asyiknya mereka bergoyang dangdut sampai sampai harus mengabaikan waktu ibadah.
“Suara adzan nya saingan sama musik dangdut.” ujar salah seorang penonton yg tidak mau disebutkan namanya kepada awak media Jejak Kasus, ketika acara sedang berlangsung.

Baca Juga:  Gelar Reses, Widodo Paparkan Aspirasi Warga Yang Sudah Direalisasikan

Hal ini sungguh menjadi suatu fenomena yang sangat memprihatikan jika pejabat Disdik dan para Guru nya saja tidak disiplin waktu dan malah mencontohkan hal yang buruk terhadap masyarakat. Serta mencontohkan penyimpangan yang mengejutkan (atau bahkan aib) bagi dunia pendidikan,khususnya di Kabupaten Indramayu sendiri. Akan tetapi mungkin saja saat ini sudah dianggap suatu hal yang ‘wajar’. Sungguh suatu kenyataan menyedihkan dan mengerikan. (Indra Irawan).

Berita Terkait

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024
Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang
Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro
APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas
Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga
Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Memajukan Atlet Tinju Jawa Tengah Atlet Tinju Jawa Tengah
Penanggung Jawab Pengembang Perumahan Grand Abinaya Tembalang Kota Semarang Menghilang, Konsumen Resah
MediaJejak Kasus Group Jalin Silaturahmi dengan Pendam IV Diponegoro untuk Tingkatkan Kemitraan

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 07:26 WIB

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024

Selasa, 26 November 2024 - 06:18 WIB

Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang

Minggu, 24 November 2024 - 23:01 WIB

Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro

Sabtu, 23 November 2024 - 16:20 WIB

APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas

Sabtu, 23 November 2024 - 13:38 WIB

Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga

Berita Terbaru

Uncategorized

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.

Rabu, 27 Nov 2024 - 17:10 WIB

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB