Ini Cara Cuci Kemaluan yang Betul Kalau Tak Mahu Disiksa Malaikat Di Dalam Kubur Nanti!

 

Detikkasus.com | CARA MENCUCI KEMALUAN DENGAN BENAR

Seringkali kita merasa telah mencuci kemaluan kita dengan bersih dan benar. Bersih belum berarti benar. Hal ini penting agar amal ibadah kita diterima.

Banyak orang merasa ibadah mereka bagus, tetapi sebenarnya masih tidak terlepas dari ancaman azab api neraka hanya karena tidak benar dalam mencuci kemaluannya.

Sayidina Abu Bakar R.A. pernah hendak menyolatkan mayat seorang lelaki, tetapi tiba2 tersentak dengan suatu benda bergerak-gerak dari dalam kain kafan lelaki itu. Lalu disuruhnya seseorang untuk membukanya. Alangkah terkejutnya ada seekor ular sedang melilit kepala kemaluan mayat lelaki itu.

Khalifah Abu Bakar mencabut pedang lalu menghampiri ular tadi untuk membunuhnya. Tetapi ular itu tiba2 berkata:

Baca Juga:  Antisipasi Jalur Tikus Pengawasan PPI Sangsit Ditingkatkan

”Apakah salahku? Karena aku diutus oleh Allah untuk menjalankan tugas yang diperintahkan”

Setelah diselidiki amalan lelaki itu semasa hayatnya, ternyata dia merupakan orang yang menyepelekan dalam hal menyucikan kemaluannya setelah selesai membuang air kecil.

Jadi sebenarnya bagaimana cara membersihkan kemaluan kita dengan benar?

Lelaki dan wanita berbeda caranya. Bukan dibasuh sekadarnya dengan air dan asalkan bersih.

LELAKI:
Selepas membuang air kecil, disunahkan berdehem dua atau tiga kali supaya air kencing betul-betul sudah habis keluar.

Setelah itu urutlah kemaluan dari pangkal ke ujung beberapa kali, sehingga tiada lagi air kencing yang berada dalam saluran.
Kemudian basuhlah dgn air sampai bersih.

Baca Juga:  Inilah Harapan Calon PPK dan PPS Sinjai

WANITA:
Apabila membasuh kemaluannya, hendaklah ia berdehem dan pastikan dicuci bagian dalamnya dengan memasukan sedikit jari tengah dan diputar-putarkan sewaktu disiram air bersih.

Bukan dengan hanya menyiram air semata-mata, karena hanya dengan menyiram air saja tidak dapat membersihkan bagian dalam kemaluan wanita secara sempurna.

SANGAT PENTING

Begitu juga semasa membasuh air besar (berak) sangat penting untuk memasukan satu jari kedalam dubur. Putarkan beberapa kali supaya najis keluar dari dinding dubur, sambil siram dgn air hingga terasa najis benar-teman telah hilang dan bersih.

Sudah benar atau tidak kah cara membersihkan kemaluan kita selama ini? Kalau belum benar, mari bersama-sama kita betulkan supaya diri kita bersih dengan cara yang benar. Karena telah dijanjikan neraka bagi mereka yang tidak istibro’ (menyucikan diri dengan sempurna baik hadas kecil/hadas besar).

Baca Juga:  Mengambil Lokasi di Depan Mako, Polsek Tejakula Kembali Melaksanakan Kegiatan Pemeriksaan Kendaraan

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkan, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala”.

Jangan LUPA SHARE … ilmu yang bermanfaat perlu kita amalkan bersama … Wallahu a’lam…

Catatan:
1. Tidak ada kata malu dalam urusan agama.
2. Jangan beranggapan ilmu fiqih itu jorok, karna fiqih itu menjelaskan sedetail-detailnya. (Detik Kasus).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *