Ingin Cabut Berita, Pengeboran Sumur Minyak Mentah Ilegal Di Gampong Asan Rampak.

Minggu, 13 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yang Diperani Oleh Oknum Polisi Penjagaan Polres Aceh Timur, Ternyata Yang Di Inginkan Dengan Harga Recehan.

Aceh |Detikkasus.com -Berani bermain api, tetapi tidak ingin terbakar. Ini lah salah satu seorang oknum polisi, berpangkat serta bernama bripka “joko”. Setelah di lakukan hantam pemberitaan media online ini, berjudul. Wadoh…!!!..Cukup Gawat, ternyata salah satu oknum.polisi yang bertugas di polres aceh timur.

Bekingi pengeboran sumur minyak mentah ilegal di desa asan rampak kecamatan peudawa. Terbitan pada tanggal, sabtu 12 oktober 2024 dini hari. Anehnya lagi, sebutan panggilan atau sapaan “joko” oknum polisi yang bertugas di polres aceh timur itu. Dirinya, telah sepakat dengan pihak salah satu sumber. Yang mengetahui apa yang “joko” itu lakukan secara ilegal, dan ingin melakukan Tek Down pemberitaan yang sempat pernah terjadi itu di media online ini.

Baca Juga:  Bhabin Cempaga Senantiasa Menjaga Hubungan Yang Harmonis Dengan Warga Binaannya

Namun, dirinya memiliki ke inginan cabut berita. Apa yang telah di perbuat, yang di luar koridor secara kedinasan dirinya itu. Selaku oknum polisi penjagaan di polres aceh timur, yng diduga telah menjadi primadona dalam aksi kinerja para mafia pengeboran sumur minyak mentah ilegal tersebut, di desa gampong asan rampak kecamatan peudawa kabupaten aceh timur itu.

Ternyata, sapaan panggilan “joko”. Menilai menganggap dirinya, ternyata yang di inginkan untuk pencabutan berita terhadap dirinya. Dengan harga recehan, kepada wartawan media online ini. Pada sebelumnya juga, wartawan media online ini, sempat pernah menerima komentarnya dari “joko” oknum polisi yang bertugas di penjagaan polres kabupaten aceh timur itu. Dirinya mengatakan, ijin mau ketemu bg. Pak, saya lg dipanggil waka, slsai ini kt ktemu pak. Baik pak🙏” ujarnya “joko” itu. Sabtu 12/10/2024, sekitar pukul.17.34.wib.

Baca Juga:  Bupati Kampar Hadiri HUT Damkar ke-100 Tingkat Nasional

Masih dengan komentarnya, “joko”. Yang dia sampaikan kembali, kepada wartawan media online ini. “Sudah beres pak, sudah ketemu td, tinggal tunggu take down beritanya ini pak. Intinya kami udh sepakat td pak.. Sepakat utk take down berita tsb, Sy telpon bs pak”. Tuturnya, “joko” itu. Pada saat itu juga, sekitar pukul.22.43.wib.

Lucunya lagi, ketika wartawan media online ini kembali, mendengarkan komentarnya itu. Yang dia sampaikan, melalui telepon selular whatsappnya. Dengan nomor, 082258xxxx22 sabtu 12/10/2024 sekitar pukul.22.43.wib. Dirinya “joko” tersebut, meminta bertemu dengan wartawan media online ini. Bertujuan take down berita, tetapi apa yang sebelumnya telah dia sebutkan. Dan juga telah di sampaikan oleh nar-sum itu, kepada “joko”. Akhirnya “joko” sebagai oknum polisi itu, hanya memiliki kemampuan. Hanya sebatas recehan, “kalau apa yang disebutkan oleh kawan itu tadi. Saya tidak sanggup, saya sanggup hanya satu juta rupiah. Dan saya belum ada dapat apa-apaan dari lokasi asan rampak pengeboran sumur minyak mentah ilegal tersebut. Saya masih merintis pak, belum ada dapat hasil apa pun. Dari minyak mentah itu”. Keluhnya kembali, dugaan bermain modal dusta (modus) alibi komentarnya itu kepada wartawan media online ini.

Baca Juga:  Kasat Lantas Polres Kudus AKP Eko Rubiyanto, Sik. SH Melaksanakan Pengecekan Anggota

Pantauan wartawan media online ini kembali, oknum polisi yang berstatus penjagaan di polres aceh timur itu. Terkesan masih saja, terus memaksa ingin pemberitaan di media online itu. Terus ingin di take down, dengan harga recehan. Tutur komentarnya yang dia sampaikan tersebut, “ketemu lebih enak. Biar kelar pak”, cetusnya terus meminta melalui chat whatsapp selularnya di sampaikan kepada wartawan media online ini. Minggu 13/10/2024, sekitar pukul.00.33.wib, tadi malam.

(Pasukan Ghoib/Team Media Publik)

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB