Indira Lepas Peserta Latihan Kerja Oleh Kemenaker RI.

Jumat, 11 Agustus 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, detikkasus.com – Ketua TP PKK Makassar, Indira Yusuf Ismail bersama Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, A. Irwan Bangsawan melepas 26 orang yang akan menjadi peserta Pelatihan Kerja dan Sertifikasi Kejuruan Fiber Optik di dua tempat berbeda, Bandung dan Bekasi. Jumat (11/8/2017).

Indira Yusuf Ismail dalam sambutannya menyampaikan selamat bagi para peserta yang sebelumnya lolos seleksi dalam program Pemkot Makassar melalui Disnaker, Maeki Anjama Rong yang disingkat Manjarong, sembari memotivasi para peserta.

Baca Juga:  T.Eddy.Zukhyar.S.sos Camat Kuala Kampar Buka Turnamen Camat Cup Volly Ball ke lll di Kecamatan Kuala Kampar Tahun 2019

“Selamat bagi yang telah lulus seleksi dan semangat mengikuti pelatihan di Kemenaker. Tunjukkan bahwa sumber daya manusia di Makassar itu ahli di bidang masing-masing. Tentunya harus bisa bersaing nantinya,” ungkap Indira Yusuf Ismail.

Indira Yusuf Ismail juga berpesan kepada para peserta agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan kerja tersebut. Mengingat kompetisi di dunia kerja semakin kuat, maka keterampilan serta skill dalam bekerja harus ditingkatkan pula.

Baca Juga:  Bersama Forpimda, Kapolres Resmikan "SIMELI"

Sementara itu, Kepala Disnaker Makassar A. Irwan Bangsawan mengatakan bahwa para peserta akan dikirim ke Balai Besar Latihan Kerja Cevest Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI di Bekasi sebanyak 20 orang dan Bandung, 6 orang.

“Ke 26 peserta yang akan dikirim ke Bekasi dan Bandung menjalani pelatihan selama sebulan penuh yang dibimbing oleh Kemenaker RI. Dilanjutkan magang selama 3 minggu di MNC TV,” kata A. Irwan Bangsawan

Baca Juga:  Bupati Soekirman Terima Audiensi APDESI Sergai

A. Irwan melanjutkan, pelatihan tersebut sepenuhnya ditanggung pihak Kemenaker RI alias gratis. Selain itu, keunggulan lainnya dari program ini para peserta akan mendapatkan sertifikasi standar internasional.

“Kegiatan ini ‘zero APBD’ artinya tidak menggunakan APBD Kota Makassar, semuanya ditanggung oleh Kemenaker RI, termasuk urusan logistiknya. Selain itu, mereka akan menerima sertifikat yang berstandar Internasional,” ujar A. Irwan. (AL).

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru