Detikkasus.com | Blitar
Audit sektor publik merupakan proses yang terstruktur secara objektif, untuk melakukan pengujian keakuratan dan kelengkapan informasi yang disajikan dalam suatu laporan keuangan organisasi sektor publik.
Audit Sektor Publik memiliki nilai yang penting bagi tiap tiap lembaga. Seperti pada lembaga pemerintah guna dilakukan untuk penilaian dan perbaikan 3E. 3E yang dimaksud adalah Efektivitas, Efisien, dan Ekonomis. Lalu untuk masyarakat dan legislatif audit sektor publik digunakan sebagai sumber informasi yang independen dan supervisi serta pengambilan keputusan. Selain pemerintah dan masyarakat, audit sektor publik juga penting bagi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Bagi BPK audit sektor publik digunakan untuk meningkatkan motivasi pemeriksa dan mendorong kreativitas serta pembelajaran.
Tujuan kinerja audit ialah menilai suatu kinerja organisasi, program, atau kegiatan yang meliputi audit atas aspek ekonomi, efisiensi, dan ekfektivitas. Pada Audit Kinerja juga memiliki beberapa tahapan yaitu; Tahap Pengenalan dan perencanaan, Tahap Pengauditan, Tahap Pelaporan, Tahap Penindaklanjutan.
Pada melakukan audit sektor publik auditor penting untuk mengetahui hasil, anggaran, dan sistem indikator pada suatu instansi pemerintah. Lalu peran auditor dalan audit kinerja yaitu memberikan review independen dari pihak ketiga atas kinerja manajemen dan apakah kinerja organisasi mencapai atau dapat memenuhi sesuai harapan. Lalu auditor juga memberikan rekomendasi dan solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi serta membantu manajemen mencapai kinerja yang baik.
Seperti contoh pada situasi yang sedang berlangsung yaitu pada Instansi Pemeriksa Kuangan Negaran (IPKN) yang disebut memiliki peran dalam meningkatakan profesionalitas para pemeriksa keuangan melalui pendidikan yang berkelanjutan yang bertujuan menjaga dan mengembangkan kompetensi.
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna mengatakan, peningkatan profesionalisme pemeriksa keuangan negara merupakan hal penting. Hal itu disebabkan karena pemeriksa diharapkan mampu meningkatkan transparansi, akuntabilitas, integritas, dan kualitas pengelolaan keuangan negara yang kelak berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan pencapaian tujuan negara.
Refrensi: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210624115946-537-658804/bpk-dorong-ipkn-tingkatkan-profesionalisme-pemeriksa
Penulis: Rifky Yusuf Pratama
Akuntansi(201810170311382), Universitas Muhammadiyah Malang
